Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163264
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorEffendy, Sobri-
dc.contributor.authorAbdillah, Fandi Ahmad-
dc.date.accessioned2025-06-30T04:02:08Z-
dc.date.available2025-06-30T04:02:08Z-
dc.date.issued2013-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163264-
dc.description.abstractHujan asam merupakan fenomena cuaca di mana tingkat pH curah hujan kurang dari 5.6. Hal ini disebabkan oleh banyaknya gas SO2 dan NO2 di atmosfer. Hukum Henry adalah cara untuk menentukan pH hujan. Setelah divalidasi menggunakan Hukum Henry, ditemukan bahwa perbedaan antara pH dugaan dan pH terukur sangat rendah, yaitu 0.03-0.35 dengan R2 = 62.3% dan a 4.2%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 2010-2011, nilai bulanan pH hujan asam di Jakarta bervariasi pada rentang 4.5-5.0. Secara spasial pH terendah lebih dominan terjadi di Glodok. Secara temporal, pH berkisar 4.6-5.0 pada musim hujan, sedangkan pada musim kemarau, pH berkisar 4.5-4.9.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePendugaan Hujan Asam Berdasarkan Konsentrasi Gas SO2 dan NO2 dengan Pendekatan Hukum Henry: Distribusi Spasial & Temporal di Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordhujan asamid
dc.subject.keywordpendekatan hukum Henryid
dc.subject.keywordpH air hujanid
dc.subject.keywordspasialid
dc.subject.keywordtemporalid
Appears in Collections:UT - Geophysics and Meteorology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G13FAA.pdf
  Restricted Access
Fulltext18.01 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.