Total Fenolik, Flavonoid, dan Antioksidan Ekstrak Etanol dari Empat Belas Genotipe Bunga Jengger Ayam (Celosia cristata L.)

Abstract

Bunga jengger ayam (Celosia cristata L.) merupakan tanaman tropis Asia yang kaya akan senyawa fenolik dan flavonoid dengan potensi antioksidan tinggi. Penelitian ini bertujuan menyeleksi genotipe terbaik berdasarkan kadar total fenolik, flavonoid, dan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol bunga jengger ayam. Pemilihan genotipe unggul mengoptimalkan potensi antioksidan dan obat. Empat belas genotipe bunga jengger ayam diekstraksi dengan etanol 96% menggunakan metode Microwave Assisted Extraction (MAE), lalu diuji TPC menggunakan Folin-Ciocalteu dan TFC menggunakan aluminium klorida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar fenolik total, kadar flavonoid total, dan kapasitas antioksidan FRAP diperoleh pada genotipe yang sama yaitu 3-4m-1m, sedangkan kapasitas antioksidan tertinggi pada pengujian DPPH ditunjukkan pada genotipe 3-4m-4m. Uji statistik mengonfirmasi perbedaan signifikan antar sampel, dengan korelasi kuat antara TPC, TFC dan FRAP, serta korelasi lemah antara TPC, TFC dan DPPH. Genotipe terbaik berdasarkan keempat uji yang dilakukan yaitu 3 4m-1m. Heatmap mempermudah identifikasi pola korelasi antar variabel.

Cockscomb flower (Celosia cristata L.) is a tropical Asian plant rich in phenolic and flavonoid compounds with high antioxidant potential. This study aimed to select the best genotype based on total phenolic content (TPC), total flavonoid content (TFC), and antioxidant activity from ethanol extracts. Superior genotype selection enhances antioxidant and medicinal potential. Fourteen genotypes of cockscomb flower were extracted using 96% ethanol with the Microwave Assisted Extraction (MAE) method, followed by TPC analysis with Folin-Ciocalteu and TFC with aluminum chloride. Results showed that the highest TPC, TFC, and FRAP values were found in the same genotype, 3-4m-1m, while the highest DPPH antioxidant activity was observed in genotype 3-4m-4m. Statistical tests confirmed significant differences among samples, with strong correlations among TPC, TFC, and FRAP, and weak correlations with DPPH. Genotype 3-4m 1m was identified as the best across all tests. The heatmap facilitated identification of correlation patterns among variables.