Basis Teori-Teori Sosial dalam Hubungan Negara dan Bisnis : Kajian Literatur Terintegrasi

Abstract

Hubungan antara negara dan bisnis berperan penting dalam membentuk dinamika sosial dan ekonomi suatu negara. Namun, pemahaman atas hubungan ini masih sering terfragmentasi, khususnya dari perspektif teori sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tren penelitian, teori-teori dasar yang digunakan, serta teori sosial yang relevan dalam kajian hubungan negara dan bisnis, sekaligus merancang arsitektur teori sosial secara terintegrasi. Metode yang digunakan adalah Integrative Literature Review (ILR), dengan pengumpulan data dari Scopus dan literatur tambahan, serta dianalisis secara bibliometrik menggunakan VOSviewer. Hasilnya menunjukkan lima klaster utama: tata kelola ekonomi, CSR, hubungan negara dan bisnis, kapitalisme otoriter, dan dinamika pasar global. Dari 19 teori utama yang dianalisis, hanya 10 yang merupakan teori sosial relevan, seperti Stakeholder Theory, Institutional Theory, dan Political CSR Theory. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hubungan negara dan bisnis memerlukan pendekatan multidisipliner yang menggabungkan berbagai perspektif teoritis untuk memberikan gambaran holistik mengenai dinamika kekuasaan, legitimasi, dan regulasi.

The relationship between the state and business plays a crucial role in shaping the social and economic dynamics of a country. However, the understanding of this relationship is often fragmented, particularly from the perspective of social theory. This study aims to identify research trends, the core theories employed, and relevant social theories in the study of state-business relations, while also designing an integrated social theory architecture. The methodology used is an Integrative Literature Review (ILR), with data collected from Scopus and additional literature, and analyzed bibliometrically using VOSviewer. The findings reveal five main clusters: economic governance, CSR, state-business relations, authoritarian capitalism, and global market dynamics. Out of the 19 major theories analyzed, only 10 are relevant social theories, such as Stakeholder Theory, Institutional Theory, and Political CSR Theory. This research concludes that state-business relations require a multidisciplinary approach that integrates various theoretical perspectives to provide a holistic view of the dynamics of power, legitimacy, and regulation.