Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163196Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Yonvitner | - |
| dc.contributor.advisor | Boer, Mennofatria | - |
| dc.contributor.author | Jessyca, Ade Nurul | - |
| dc.date.accessioned | 2025-06-27T10:39:01Z | - |
| dc.date.available | 2025-06-27T10:39:01Z | - |
| dc.date.issued | 2025 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163196 | - |
| dc.description.abstract | Sumber daya perikanan tuna merupakan komoditas bernilai ekonomi tinggi yang dimanfaatkan secara masif di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPP) 573. Tuna menjadi salah satu komoditas ekspor utama Indonesia dengan tingkat produksi dan permintaan yang tinggi baik di pasar nasional maupun internasional. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan performa informasi stok perikanan tuna berdasarkan dua pendekatan pendataan yang berbeda yaitu logbook manual dan e-logbook di WPP 573. Analisis dilakukan menggunakan data sekunder berupa Logbook Penangkapan Ikan (LBPI) tahun 2018-2022 dari tujuh pelabuhan pendaratan utama tuna yaitu PPS Nizam Zachman, PPN Palabuhanratu, PPS Cilacap, PPN Prigi, PPP Pondok Dadap, Pelabuhan Benoa, dan PP Labuhan Lombok. Penelitian ini memfokuskan pada lima spesies tuna, yaitu albakora (Thunnus alalunga), cakalang (Katsuwonus pelamis), madidihang (Thunnus albacares), tuna mata besar (Thunnus obesus), dan tuna sirip biru selatan (Thunnus maccoyii), yang ditangkap dengan lima jenis alat tangkap berbeda yaitu huhate, rawai tuna, pancing ulur, pukat cincin pelagis besar, dan pukat cincin pelagis kecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cakalang merupakan spesies yang paling dominan ditangkap dan diikuti oleh madidihang dan tuna mata besar. Alat tangkap jenis rawai tuna dan pukat cincin pelagis besar menjadi yang paling dominan digunakan dalam penangkapan tuna. Analisis perbandingan logbook manual dan e-logbook terhadap nilai Catch Per Unit Effort (CPUE) menggunakan uji-t menunjukkan bahwa e-logbook memiliki nilai koefisien determinasi (R²) yang lebih tinggi, didukung oleh keragaman data yang lebih rendah dan konsistensi pendataan yang lebih baik. Logbook manual menunjukkan fluktuasi ekstrem akibat ketidaklengkapan dan ketidakteraturan pencatatan. Berdasarkan penelitian ini, e-logbook direkomendasikan sebagai sistem pencatatan yang lebih baik dalam mendukung pengelolaan sumber daya perikanan tuna yang berkelanjutan di WPP 573. | - |
| dc.description.abstract | Tuna fisheries resources are a high-value economic commodity that are extensively exploited in Fisheries Management Area of the Republic of Indonesia (FMA) 573. Tuna is one of Indonesia’s main export commodities, with high production volumes and demand at both national and international markets. This study aims to compare the performance of tuna stock data based on two different data recording approaches, manual logbook and electronic logbook (e-logbook) in WPP 573. The analysis used secondary data from the Tuna Fisheries Logbook (LBPI) collected between 2018 and 2022 from seven major tuna landing ports of PPS Nizam Zachman, PPN Palabuhanratu, PPS Cilacap, PPN Prigi, PPP Pondok Dadap, Benoa Port, and PP Labuhan Lombok. This study focuses on five tuna species, namely albacore (Thunnus alalunga), skipjack (Katsuwonus pelamis), yellowfin (Thunnus albacares), bigeye (Thunnus obesus), and southern bluefin tuna (Thunnus maccoyii), caught using five different fishing gears of handline tuna, tuna longline, pole and line, large pelagic purse seine, and small pelagic purse seine. The results indicate that skipjack dominates the total catch in FMA 573, followed by yellowfin and bigeye tuna. Tuna longline and large pelagic purse seine were found to be the most commonly used fishing gears. A comparative analysis of manual and e-logbooks on Catch Per Unit Effort (CPUE) values using t-tests showed that the e-logbook had a higher coefficient of determination (R²), supported by lower data variability and consistency. The manual logbook exhibited extreme fluctuations due to incomplete and irregular data entries. Based on these researches, the e-logbook is recommended as a more reliable recording system to support sustainable tuna fisheries management in FMA 573. | - |
| dc.description.sponsorship | null | - |
| dc.language.iso | id | - |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Kesenjangan Informasi Pengelolaan Perikanan dari Pendekatan Pendataan yang Berbeda (Kasus WPP 573) | id |
| dc.title.alternative | Information Gaps in Fisheries Management from Different Data Collection Approaches (Case Study: Fisheries Data in FMA 573) | - |
| dc.type | Skripsi | - |
| dc.subject.keyword | tuna | id |
| dc.subject.keyword | pengelolaan perikanan, perikanan tuna | id |
| dc.subject.keyword | E-Logbook | id |
| dc.subject.keyword | WPP 573 | id |
| dc.subject.keyword | manual logbook | id |
| Appears in Collections: | UT - Aquatic Resources Management | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_C24180089_009a7cb21fb5481eb1a1bcfc66b0f4d2.pdf | Cover | 2.14 MB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_C24180089_855f818c54024900937b0a2755e6a2b9.pdf Restricted Access | Fulltext | 7.92 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_C24180089_208e5d04f0db40718b980e6030513bfa.pdf Restricted Access | Lampiran | 1.57 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.