Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163141
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHikmah, Febrial-
dc.date.accessioned2025-06-26T06:37:32Z-
dc.date.available2025-06-26T06:37:32Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163141-
dc.description.abstractKadar oksigen berperan penting dalam berbagai proses biologis dalam tubuh baik tingkat jaringan maupun selular. Kelebihan oksigen atau hiperoksia dapat menginduksi pembentukan reactive oxygen species (ROS) yang bersifat toksik terhadap sel dan menginduksi stres oksidatif. Sebaliknya, kekurangan oksigen atau hipoksia dapat mengaktifkan jalur proapoptotik dan proangiogenik.1 Sel tumor memiliki status oksigenasi yang kurang baik dibandingkan sel normal. Dalam perkembangannya, sel tumor mengalami perubahan lingkungan dari tersedianya oksigen yang cukup hingga keadaan hipoksia. Hipoksia terjadi karena terbentuknya daerah nekrotik akibat pembuluh darah yang tertutup oleh tekanan intertisial sel tumor.1 Keadaan lingkungan tumor yang hipoksia menyebabkan menurunnya respons jaringan tumor terhadap radioterapi.2 Keadaan hipoksia pada tumor yang menyebabkan resistensi radio/kemoterapi, diduga adanya peran dari subpopulasi kecil sel tumor, disebut sel punca kanker atau cancer stem cell (CSC).3 Sel punca kanker diduga menyebabkan rekurensi pada pasien kanker walaupun sudah mendapat treatment secara teratur.4 Sel punca kanker bersifat tumorigenik dan self renewal yang dapat hidup pada microenvironment hipoksia, dibandingkan dengan non-CSC. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherFakultas Kedokteran IPB Universityid
dc.titlePeran Hypoxia Inducible Factor 1 Alpha (HIF-1α) Pada Sel Punca Kankerid
dc.typeArticleid
Appears in Collections:Medicine

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
HIF1a in CSC_Febrial Hikmah.pdfArticle407.53 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.