Penggunaan Multiple Link Subscribe dan pushback rate-limiting untuk mereduksi serangan Distributed Denial of Service (DDoS)

Abstract

Serangan Distributed Denial of Service (DDoS) adalah suatu serangan berbasiskan Internet yang melibatkan arus paket data dalam jumlah sangat besar yang berasal dari sumber yang terpisah dan juga berjumiah banyak serta terdistribusi secara luas. Arus paket data ini terakumulasi menjadi satu dan bertujuan untuk membuat terjadinya konsumsi sumberdaya dan membuat paket data yang legal tidak mendapatkan bagian dari sumberdaya tersebut. Hal ini dapat dicapai dengan memanfaatkan kelemahan dalam sistem atau protokol pada sistem jaringan target, atau hanya melakukan request normal pada service dengan intensitas yang sangat tinggi. Dalam penelitian ini dilakukan analisis serangan Dias dan diusulkan suatu sistem yang dapat melakukan reduksi serangan DDoS sehingga adanya efck bottleneck hasil dari serangan tersebut dapat dihindari dan mensimulasikan sistem tersebut untuk mengamati apakah sistem dapat berkerja secara efektif. Topologi Multiple Link Subsrcibe (MLS) cukup efektif untuk mereduksi serangan DDoS. Hal ini tampak dari hasil simulasi dimana pada saat terjadinya serangan topologi MLS tidak terjadi kelebihan beban. Pada topologi MLS serangan DDoS berhasil dipecah oleh adanya router cabang yang berjumlah lebih dari satu. Penerapan pushback rate-limiting pada topologi Single Link Subscribe (SLS), komunikasi antara client dengan server dapat dilakukan kembali karena serangan telah direduksi sebesar 80%.