Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163090
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorArtika, I Made-
dc.contributor.advisorMargawati, Endang Tri-
dc.contributor.authorDjusdal, Rifyal-
dc.date.accessioned2025-06-26T02:20:56Z-
dc.date.available2025-06-26T02:20:56Z-
dc.date.issued2007-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163090-
dc.description.abstractSapi bali merupakan jenis sapi asli Indonesia yang memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan sapi jenis lokal lainnya. Sapi ini memiliki kelebihan sebagai sapi potong, serta mempunyai peran penting dalam subsektor perternakan. Sapi bali telah berhasil digunakan pada daerah transmigrasi di daerah Indonesia barat dan daerah Indonesia Bagian Timur Kelebihan yang mencolok pada sapi bali adalah kemampuannya beradaptasi terhadap lingkungan baru, meskipun lingkungan itu kurang menguntungkan (Bandini Y 2003), oleh karena itu sapi bali sering disebut sebagai sapi pionir atau sapi pelopor dalam pengembangan daerah perternakan. Selain keunggulan tersebut sapi bali ternyata menghadapi kendala yang cukup mengkhawatirkan yaitu sapi bali rentan terhadap penyakit jembrana yang hanya menyerang sapi bali. Penyakit jembrana merupakan penyakit yang bersifat fatal bagi sapi bali. Penyakit ini umumnya menyerang sapi yang berumur lebih dari I tahun. Umur yang paling rentan adalah 3-4 tahun. Penyebab penyakit ini adalah virus dari bovine lentivirus yang termasuk keluarga retrovidae. Penyakit jembrana lebih dikenal dengan nama Jembrana Disease Virus (JDV). Penyakit jembrana menjadi endemik di Bali pada tahun 1964 dan menyebar ke seluruh Pulau Bali serta menewaskan 26.000 dari 300.000 jumlah populasi sapi bali (Metharom et al 2000), Penyakit jembrana mengakibatkan jaringan limfa membesar hingga sebesar kepalan tangan orang dewasa menyebabkan dan leukopenia. Pencegahan. terhadap merebaknya penyakit ini dilakukan dengan pemberian vaksin atau dikenal dengan vaksinasi. Saat ini keperluan untuk vaksinasi baru dipenuhi dari crude vaccine yang berasal dari jaringan limfa (Margawati et al 2003) sehingga kebutuhan secara kuantitatif dan kualitatif belum dapat dipenuhi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleIsolasi, Purifikasi dan Identifikasi Protein Rekombinan Jembrana Surfase Unit (JSU)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Biochemistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G07rdj.pdf
  Restricted Access
Fulltext8.75 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.