Pemakaian Kaptan dan Karbofuran pada Biakan Pot Untuk Produksi Spora Entrophospora sp.

Abstract

Kaptan (fungisida tidak sistemik) dan karbofuran (nematisida sistemik) dilaporkan mampu meningkatkan produksi spora Glomus fasciculatum pada tanah tidak steril. Pada percobaan ini kaptan dan karbofuran diberikan pada biakan pot Entrophospora sp. yang menggunakan media zeolit steril. Sebanyak 50 spora Entrophospora sp. diinokulasikan pada akar kecambah sorgum (Sorghum bicolor (L) Moench.) lalu ditanam pada pot plastik yang berisi media zeolit steril. Pestisida yang diberikan yaitu 15,00 mg kaptan 50% (Orthocide 50W), 11,56 mg karbofuran, serta campuran kaptan (7,50 mg) dan karbofuran (5.78 mg), masing-masing diberikan pada waktu sebelum inokulasi, 5, dan 10 minggu setelah inokulasi. Tanaman dipelihara di rumah kaca dengan penambahan larutan Johnson sesuai umur tanaman. Pemberian pestisida tidak mempengaruhi infeksi Entrophospora sp. pada akar kecuali pada pem-berian kaptan lima minggu setelah inokulasi yang dapat menurunkan jumlah infeksi akar. Penurunan jumlah infeksi akar tersebut cenderung menurunkan jumlah spora. Pemberian pestisida tidak mempengaruhi produksi spora, namun jumlah spora pada pemberian karbofuran dan campuran setengah konsentrasi kaptan dan karbofuran sebelum inokulasi cenderung meningkat masing-masing hingga 15,3% dan 23,3% dibandingkan dengan kontrol.