Identifikasi, keragaman jenis dan populasi burung-burung di pasar burung pramuka Jakarta

Abstract

Perdagangan burung secara keseluruhan mempunyai nilai yang penting dalam perdagangan dan sampai skala tertentu akan menghabiskan populasi burung liar. Lebih dari 90% burung yang dijual di pasar adalah hasil tangkapan dari alam, bukan hasil penangkaran. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran mengenai keragaman jenis dan populasi burung di pasar burung pramuka serta mengidentifikasi jenis-jenis burung tersebut. Sedangkan manfaat dari penelitian ini antara lain dapat dipakai sebagai data sekunder bagi Perlindungan Hutan dan Kelestarian Alam (PHKA), Departemen Kehutanan yang berguna bagi manajemen konservasi burung di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa burung yang diperdagangkan dalam pasar burung pramuka dari bulan Februari sampai dengan Mei 2006 berjumlah 5613 ekor burung yang terdiri atas 25 suku dan 91 jenis. Burung dengan status dilindungi yang ditemukan di Pasar Burung Pramuka sebanyak 5 jenis (1,58% dari total burung yang diperdagangkan). Burung dengan status terancam punah sebanyak 10 jenis (3,22% dari total). Peningkatan keragaman jenis burung disebabkan oleh introduksi dan persilangan, sedangkan peningkatan keragaman individu burung disebabkan oleh faktor usia, jenis kelamin, dan persilangan.