Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162990
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorManalu, Wasmen-
dc.contributor.advisorAndriyanto-
dc.contributor.advisorMustika, Aulia Andi-
dc.contributor.advisorSutardi, Lina Noviyanti-
dc.contributor.authorPringgodigdoyo, Prapatantio Teteg-
dc.date.accessioned2025-06-25T06:34:42Z-
dc.date.available2025-06-25T06:34:42Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162990-
dc.description.abstractHati ayam merupakan produk sisa hasil sampingan peternakan yang sudah mengalami penurunan fungsinya sebagai bahan utama makanan masyarakat luas karena adanya kecenderungan dinilai sebagai makanan yang kurang sehat. Di lain sisi, Indonesia memiliki potensi besar sebagai penghasil hati ayam karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, populasi ayam broiler di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 3.107.183.054 ekor. Pemanfaatan limbah hati ayam pada saat ini masih didominasi oleh negara maju karena diubah bentuknya menjadi tepung sehingga lebih tahan lama dan dapat digunakan sebagai bahan baku makanan anjing dan kucing. Di negara barat, industri pembuatan tepung hati ayam masih didominasi dengan menggunakan teknologi spray dry yang memerlukan investasi tinggi. Pada saat ini telah ditemukan teknologi foam mate dry yang membantu proses produksi tepung dengan skala yang lebih kecil. Metode pembuatan hidrolisat tepung hati ayam dengan foam mate dry memberikan hasil protein kasar dan lemak yang lebih baik apabila dibandingkan dengan hidrolisat hati ayam sehingga berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai bahan baku makanan hewan kesayangan. Kucing yang sakit perlu mendapatkan perawatan ekstra, salah satunya adalah dengan pemberian obat. Kucing adalah jenis hewan karnivora yang sempurna (obligate carnivora), yang berarti mengkonsumsi daging/jaringan hewan untuk memperoleh sumber energi dan nutrisi. Untuk memastikan kucing dapat menerima obat yang akan diberikan maka perlu dilakukan modifikasi sedian obat yang yang berbentuk pasta untuk mempermudah pemberian dan juga mengandung makanan yang disukai kucing, yaitu hati ayam. Dalam pembuatan formula sediaan pasta diperlukan gelling agent yang sesuai untuk menghasilkan produk yang stabil. Berdasarkan hasil pengujian stabilitas formulasi pasta hati, xanthan gam menjadi pilihan gelling agent yang paling sesuai karena memberikan hasil stabilitas yang lebih baik apabila dibandingkan pectin ataupun NaCMC dan tergolong alami sehingga aman digunakan untuk hewan kesayangan. Penggunaan obat baru dalam bidang medis harus memenuhi kaidah keamanan akut sehingga dapat digunakan pada hewan yang menjadi target pengobatan, yaitu kucing, salah satunya dengan uji keamanan akut LD50 pasta hati yang disuplementasi silimarin. Setelah memastikan obat tersebut aman maka perlu untuk dilakukan uji palatabilitas untuk melihat tingkat kesukaan kucing pada obat yang diberikan. Uji toksisitas akut (LD50) menggunakan dua puluh lima tikus betina, dibagi menjadi lima kelompok. Kelompok kontrol diberikan hati ayam tanpa penambahan silimarin, sedangkan kelompok perlakuan diberikan dengan 5, 10, 15, dan 20 g/kg BB silimarin. Uji toksisitas akut (LD50) tidak menunjukkan kematian atau tanda-tanda klinis abnormal setelah dua minggu pengamatan, dan parameter lain seperti suhu tubuh, pertambahan bobot badan, dan hematologi tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasta hati ayam yang ditambahkan silimarin memenuhi kategori standar dan praktis tidak beracun. Penggunaan hati ayam sebagai zat pengisi pasta obat silimarin terbukti dapat meningkatkan palatabilitas sediaan obat dari sisi acceptance dan juga preferensi dari kucing. Uji toksisitas akut pada pasta hati ayam yang disuplemenkan dengan itraconazol tidak menunjukkan kematian selama pengamatan 14 hari, juga tidak menunjukkan gejala klinis yang abnormal. Parameter suhu tubuh, pertambahan bobot badan, dan profil hematologi juga tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Hal ini membuktikan bahwa pasta hati ayam yang disuplemenkan dengan itrakonazol termasuk dalam kategori praktis tidak beracun dan nilai LD50 di atas 15 g/kg BB. Penggunaan hati ayam sebagai zat pengisi pasta obat itraconazole terbukti aman dan juga dapat meningkatkan palatabilitas sediaan obat. Itraconazole memiliki jumlah kegunaan terbanyak dalam mengobati kasus dermatofitosis pada kucing, karena terbukti lebih efektif dan aman untuk mengobati dermatofitosis dibandingkan antijamur lain, tetapi memiliki efek samping hepatotoksis yang mempengaruhi kesehatan hati sehingga perlu ditambahkan pemberian hepatoprotektor yang dapat mengurangi efek toksisitasnya, antara lain dengan menggunakan silimarin. Penelitian ini akan menggunakan sediaan obat pasta hati ayam yang disuplementasi dengan Silimarin 30mg/kg BB dan itraconzole 10mg/kg BB yang diberikan kepada 20 kucing dengan 4 kelompok perlakuan kontrol, pasta hati yang disuplementasi silimarin (PH+S), pasta hati yang disuplementasi Itraconazole (PH+I), dan pasta hati yang disuplementasi Itraconazole + Silimarin bersamaan (PH+I &PH+S) selama 14 hari. Gambaran uji kimia darah kucing yang meliputi kadar total protein (TP), albumin (ALB), ALT, ALP, dan total bilirubin (TBIL) akan dilakukan pada hari ke-0 dan ke-14. Pada hari ke-14 pemberian pasta hati yang disuplementasi dengan silimarin mampu menjaga parameter kesehatan hati kucing yang mendapatkan treatment itrakonazole pada batas kisaran normal, dengan nilai yang lebih tinggi pada total protein 7.23 ± 0.35, albumin 3.30 ± 0.31, dan bilirubin 0,38 ± 0,21 serta penurunan ALT 67 ± 22.93 dan ALP 35 ± 3,52.-
dc.description.sponsorshipNA-
dc.language.isoid-
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEfikasi Pemberian Pasta Hati Ayam yang Disuplementasi Silimarin untuk Mengurangi Efek Hepatotoksik Itraconazole pada Kucingid
dc.title.alternativenull-
dc.typeDisertasi-
dc.subject.keywordHati ayamid
dc.subject.keywordkucingid
dc.subject.keywordhepatotoksikid
dc.subject.keyworditrakonazolid
dc.subject.keywordsilimarinid
Appears in Collections:DT - Veterinary Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_B3601211018_fd81891d90124949baffaa4c4969b870.pdfCover817.84 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_B3601211018_60d0178de6a0434c9358e7c55697965b.pdf
  Restricted Access
Fulltext8.25 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_B3601211018_a2ca41252bc94005a2cfd4f0ae2d869b.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.25 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.