Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162985| Title: | Budidaya Tanaman Hortikultura CV. Benih Dramaga, Bogor, Jawa Barat |
| Authors: | Dorly |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | Departemen Biologi FMIPA-IPB University |
| Abstract: | Praktik lapang merupakan salah satu mata kuliah dari departemen Biologi FMIPA IPB yang bertujuan memberikan pengalaman dan keterampilan bagi mahasiswa mengenai kondisi, persyaratan, dan tuntutan lingkungan profesi secara luas. Hal ini sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dirancang oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk memperluas pengetahuan mahasiswa di berbagai bidang ilmu serta dunia kerja. Mata kuliah praktik lapang memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mempelajari aspek manajemen dan keteknikan di berbagai institusi, seperti institusi pemerintah (perusahaan negara, BUMN, lembaga penelitian) ataupun Swasta (industri, konsultan, perkebunan). Salah satu institusi yang menyediakan tempat praktik lapang bagi mahasiswa adalah CV Benih Dramaga. CV Benih Dramaga merupakan mitra industri yang berada di STP IPB (Science Techno Park IPB), instansi ini berfokus pada perkebunan hortikultura, pengembangan produk produk dan perbenihan. Pengembangan produk hortikultura merupakan produk yang sangat dibutuhkan secara berkelanjutan oleh masyarakat Indonesia dan dunia. Jumlah penduduk Indonesia yang besar sesungguhnya merupakan peluang bagi pasar domestik yang potensial apabila promosi akan pentingnya mengkonsumsi produk hortikultura yang meliputi, pengetahuan, apresiasi serta taraf hidup masyarakat bisa ditingkatkan. Hortikultura adalah salah satu cabang dari ilmu pertanian yang mempelajari budidaya buah-buahan, sayuran maupun tanaman hias. Hortikultura berasal dari kata “hortus” yang berarti kebun dan “colere” berarti budidaya (Pitaloka 2017). Produk hortikultura merupakan salah satu komoditas pertanian yang mempunyai potensi serta peluang untuk dikembangkan sehingga menjadi produk unggulan yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia, baik produk hortikultura yang tergolong produk buah buahan, sayur sayuran, obat obatan maupun tanaman hias. Dalam usaha pertanian benih dan bibit merupakan komponen vital atau komponen penting dalam proses usaha pertanian. Hal ini disebabkan dalam benih terkandung potensi genetik produksi yang akan memberikan hasil usaha pertanian. Sebaik apa pun faktor lingkungan, seperti ketersediaan unsur hara dan lainnya, ketika potensi benihnya rendah, maka rendah pula produksinya. Maka, persoalan benih harus mendapatkan perhatian lebih dalam meningkatkan produktivitas pertanian-perbenihan (Chan 2021). Penanganan khusus diperlukan untuk menjaga kualitas produk. Penanganan pasca panen yang meliputi sortasi, grading (pengkelasan) dan pengemasan sangatlah penting, hal ini terkait dengan upaya mempertahankan mutu produk. ... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162985 |
| Appears in Collections: | Biology |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| DORLY_ARTIKEL_HORTIKULTURA_CV BENIH.pdf | Article | 930.28 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.