Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162976
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPrawitasari, Theresia-
dc.contributor.advisorIsnaini, Yupi-
dc.contributor.authorSyamsiah, Siti-
dc.date.accessioned2025-06-25T04:25:03Z-
dc.date.available2025-06-25T04:25:03Z-
dc.date.issued2005-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162976-
dc.description.abstractGaharu adalah sejenis kayu (gubal, kemedangan) dengan berbagai bentuk dan warna yang khas serta memilik kandungan damar wangi yang berasal dari pohon atau bagian pohon penghasil gaharu. Masalah yang dihadapi saat ini ialah kelangkaan pohon gaharu akibat eksploitasi hutan dan penebangan liar. Salah satu solusinya adalah budidaya gaharu. Kombinasi media arang sekam dan serbuk gergaji diharapkan mampu mengoptimalkan pertumbuhan gaharu pada tahap pembibitan. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh kombinasi media arang sekam dan serbuk gergaji serta interaksinya dengan Aquilaria malaccensis (Am) dan Gyrinops verstegii (Gv) terhadap pertumbuhan tanaman, mempelajari pengaruh kombinasi media terhadap respons fisiologi tumbuhan, dan mengamati anatomi serta morfologi akar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang terdiri atas 2 faktor yaitu faktor media dan jenis tanaman dengan 3 ulangan. Faktor media terdiri atas 6 taraf yaitu MO (tanah: kompos; 1:1/2), M1 (tanah: kompos: arang sekam; 1:1/2:1), M2 (tanah: kompos: arang sekam; 1:1/2:2), M3 (tanah: kompos: serbuk gergaji; 1:1/2:1), M4 (tanah: kompos: serbuk gergaji; 1:1/2:2), dan M5 (tanah: kompos: arang sekam: serbuk gergaji; 1:1/2:2:2). Faktor jenis tanaman terdiri atas dua taraf yaitu Am dan Gv. Peubah yang diamati antara lain laju pertumbuhan, bobot basah akar, bobot kering akar, bobot basah tajuk, bobot kering tajuk, nisbah pucuk akar (NPA), kadar klorofil daun konduktivitas akar, rasio konduktivitas akar, dan morfologi akar. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tanaman pada media M5 dan interaksi AmM5 memberikan respons terendah terhadap semua peubah yang diamati. Tanaman pada media M1 dan interaksi AmM1 secara umum memberikan respons tertinggi terhadap peubah yang diamati seperti laju pertumbuhan, bobot basah tajuk, bobot kering tajuk, kadar klorofil daun, dan rasio konduktivitas akar Jenis tanaman A. malaccensis secara umum memberikan respons yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis tanaman G verstegii pada berbagai kombinasi media. Jadi, MI merupakan media terbaik yang dapat digunakan untuk pembibitan gaharu.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKAJIAN MORFOLOGI, ANATOMI, DAN FISIOLOGI DUA JENIS BIBIT TANAMAN GAHARU PADA KOMBINAS MEDIA ARANG SEKAM DAN SERBUK GERGAJIid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Biology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G05SSY.pdf
  Restricted Access
Fulltext33.91 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.