Strategi Penentuan Harga (Price Setting) Bunga potong Berbasis Sistem Pakar Fuzzy

Abstract

Bunga potong merupakan salah satu komoditi hortikultura yang dapat dikembangkan dalam bidang agribisnis khususnya di Indonesia. Dalam pengelolaan usaha bunga potong, pengusaha bunga potong dituntut untuk lebih memberikan perhatian khusus sehingga dapat berkembang dan menghasilkan keuntungan yang besar. Penggunaan bunga potong di pasaran oleh masyarakat tidak hanya terbatas sebagai hiasan saja melainkan juga dapat digunakan untuk ucapan simpati, ucapan selamat, upacara pernikahan, atau bahkan digunakan dalam kegiatan keagamaan. Semakin meluasnya penggunaan bunga potong akan mengakibatkan adanya peningkatan persaingan dalam pengembangan komoditi. Pengembangan sistem dilakukan dengan menggunakan sistem pakar fuzzy serta digunakan untuk menentukan harga bunga potong khususnya bunga mawar (mawar cipanas, mawar malang. dan mawar bibit holland), krisan (krisan lokal dan krisan bibit holland), dan melati tabur. Sistem yang dibuat dinamakan Strategi Penentuan Harga Bunga Potong Berbasis Sistem Pakar Fuzzy. Proses pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara dengan pakar, penyebaran kuesioner, data tahunan bunga potong yang diperoleh dari Pusat Promosi dan Tanaman Hias Rawabelong Jakarta, dan bahan-bahan pustaka lain yang dibutuhkan untuk melakukan pengembangan sistem. Berdasarkan hasil analisis data yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa ada empat faktor yang mempengaruhi penentuan harga bunga potong, yaitu biaya pokok produksi, margin keuntungan, banyaknya permintaan, dan harga pesaing (kompetitor) bunga potong. Implementasi sistem sudah dilakukan dengan baik. Pengembangan sistem menggunakan perangkat lunak Matlab 7 yang sangat membantu mempercepat pembangunan sistem pakar berbasis fuzzy. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, digunakan perangkat lunak tambahan seperti Adobe Photoshop 7 dan Macromedia Flash MX 2004 yang ditujukan untuk mendesain sistem sehingga dapat menampilkan animasi maupun gambar bunga potong mawar, krisan, dan melati.