Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162965
Title: Studi Kandungan Bromelin Limbah Padat Pengalengan Nenas dan Pengaruh Semipurifikasi
Authors: Girindra, Aisjah
Charlena
Rifani
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Nenas mengandung bromelin yang merupakan senyawa fitokimia yang memiliki banyak khasiat medis. Untuk pengembangan produk bromelin maka diperlukan beberapa informasi mengenai kandungan bromelin limbah padat pengalengan nenas dari kultivar Smooth cayenne pada tingkat kematangan eksternal buah (0%, 50% dan 100%). Selain itu, perlu diketahui hubungan tingkat kematangan dengan kandungan bromelin serta pengaruh semipurifikasi melalui pengendapan, dialisis dan liofilisasi pada nenas Smooth cayenne matang 100%. Selanjutnya, perlu dibandingkan kandungan bromelin saat kematangan 100% pada nenas Smooth cayenne dengan nenas lain yang banyak ditanam di Indonesia seperti Queen bogor dan juga nenas liar sebagai pembanding. Kandungan bromelin nenas kultivar Smooth cayenne pada tingkat kematangan yang berbeda, tidak berbeda nyata. Selain itu, konsentrasi enzim dari total protein yang diduga dari nilai aktivitas spesifik tidak terdapat perbedaan yang nyata (P 0,05) (tetapi dapat menjadi berbeda nyata pada alfa 0,0784). Aktivitas spesifik bromelin paling tinggi nenas Smooth cayenne terdapat pada tingkat kematangan 0% dengan nilai aktivitas 1,9628 unit/mg. Semakin bertambah tingkat kematangan, semakin rendah aktivitas spesifik bromelin, untuk tingkat ke natangan 50% dan 100% secara berturut-turut 0,9683 unit/mg, den 0,7345 unit/rag. Selanjutnya kandungan bromelin nenas beberapa kultivar (Smooth cayenne, Queen bogor dan Liar) pada tingkat kematangan penah (100%), tidak berbeda nyata (P 0,05). Konsentrasi enzim dari total protein yang diduga dari nilai aktivitas spesifik juga tidak terdapat perbedaan nyata (P 0,05). Nilai aktivitas spesifik bromelin pada kultivar nenas Smooth cayenne, Queen bogor dan Liar secara berturut-turut adalah 0,7345 unit/mg, 0,5894 unit/mg, dan 0,5712 unit/mg. Pemekatan protein nenas dengan pengendapan amonium sulfat 70% menghasilkan peningkatan kemurnian bromelin sebesar 4,4 kali lipat dengan persentase hasil 49,1%. Dialisis menghasilkan peningkatan kemurnian bromelin sebesar 3,7 kali lipat dengan persentase hasil 27,0%. Terakhir, dari liofilisasi, dihasilkan peningkatan kemurnian bromelin sebesar 3,0 kali lipat dengan persentase hasil sebesar 19,3%
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162965
Appears in Collections:UT - Biochemistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G05RIF.pdf
  Restricted Access
Fulltext30.26 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.