Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162941
Title: Aplikasi Sistem Informasi Geografi Untuk Identifikasi dan Interpretasi Kemampuan Lahan (Studi Kasus Kabupaten Buton)
Authors: Sugiarto, J. Yon
Kartiwa, Budi
Harimudin, Jamal
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Kebutuhan lahan yang semakin meningkat, langkanya lahan pertanian yang subur dan potensial serta adanya persaingan penggunaan lahan antara sektor pertanian dan non-pertanian memerlukan teknologi tepat guna dalam upaya mengoptimalkan penggunaan lahan secara berkelanjutan. Untuk dapat memanfaatkan sumber daya lahan secara terarah dan efisien maka diperlukan tersedianya data dan informasi yang jelas dan lengkap mengenai keadaan iklim, tanah dan sifat lingkungan fisik lainnya, serta persyaratan tumbuh tanaman yang diusahakan, terutama tanaman-tanaman yang mempunyai peluang pasar dan arti ekonomi yang cukup baik. Melalui pendekatan agroekologi yang lebih sistematis cara pemanfaatan masing-masing lahan dapat dipilih dengan cepat dan tepat. Pemilihan lahan dalam satuan-satuan poligon yang disajikan. dalam peta zona agroekologi berdasarkan keadaan tanah, hidrologi dan iklim, hasil inventarisasi sumberdaya akan lebih mudah dipahami oleh pemakai akhir. Evaluasi dan identifikasi kemampuan lahan merupakan suatu pendekatan atau cara untuk menilai suatu potensi sumber daya lahan. Hasil evaluasi lahan akan memberikan informasi dan atau arahan penggunaan lahan yang diperlukan, dan akhirnya nilai harapan produksi yang mungkin akan diperoleh. Data yang digunakan adalah data iklim, fisiografi lahan dan data karakteristik tanah. Dalam penelitian ini digunakan dua pendekatan untuk menilai kemampuan lahan yaitu berdasarkan karakterisasi zona agroekologi dan kelas kesesuaian lahan. Teknik yang digunakan dalam SIG adalah teknik tumpang susun (overlay) yang memungkinkan menggabungkan dua peta atau lebih untuk mencari daerah-daerah yang cocok untuk pengembangan komoditas tertentu. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh kesimpulan bahwa lahan yang berpotensi untuk pengembangan berdasarkan identifikasi kelas kemampuan lahan dengan menggunakan sistem matching, komoditas padi dengan total luas 3773.9 ha, komoditas jagung dengan total luas daerah 16953.8 ha, komoditas jambu mete dengan luas total 15365.6 ha dan komoditas kakao dengan luas total 17317.8 ha Sedangkan dengan pendekatan agroekologi diperoleh, komoditas padi dengan luas total 1238.2 ha, komoditas jagung dengan luas total 28997.4 ha, komoditas jambu mete dengan uas total daerah yang dapat dikembangkan adalah 30731.1 ha dan komoditas kakao dengan luas total yang dapat dikembangkan adalah 37155.3 ha Disamping itu juga dilakukan analisis penentuan tanggal tanam berdasarkan dua skenario. Skenario pada tanaman padi sawah tadah hujan dengan waktu tanam terbaik adalah minggu kedua Januari 2004, sedangkan skenario tanggal tanam jagung, waktu tanam yang terbaik adalah minggu kedua Desember 2003.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162941
Appears in Collections:UT - Geophysics and Meteorology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G05JHA.pdf
  Restricted Access
Fulltext48.66 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.