Penanganan Untuk Awam Dalam Menangani Cedera Ligamen Anterior Cruciatum (ACL)

Abstract

Cedera ligamen anterior cruciatum (ACL) merupakan salah satu cedera yang paling sering terjadi ketika berolahraga. Olahraga seperti sepak bola, basket, voli, dan futsal meningkatkan risiko cedera ACL karena melibatkan pergerakan cepat, lompatan, serta perubahan arah yang mendadak. Di Indonesia prevalensi cedera ACL berbanding lurus dengan peningkatan minat masyarakat terhadap olahraga. Di Indonesia, kejadian cedera lutut merupakan tertinggi ke dua setelah nyeri punggung dengan prevalensi sebesar 48 per 1000 pasien dimana sebesar 9% adalah cedera ACL [1]. Meningkatnya tren gaya hidup sehat membuat masyarakat aktif berpartisipasi dalam melakukan kegiatan olahraga mulai dari tingkat sekolah, universitas, bahkan komunitas. Namun, peningkatan tren olahraga dan risiko cedera ACL ini masih belum diimbangi dengan pengetahuan masyarakat awam mengenai penanganan awal cedera ACL. Keterbatasan pengetahuan masyarakat mengenai penanganan awal cedera menyebabkan keterlambatan diagnosis dan dapat memperburuk kondisi lutut. Selain itu dapat memperpanjang masa pemulihan yang bahkan memperbesar risiko kecacatan jangka panjang. Beberapa pasien datang sudah dalam keadaan cedera ditambah kerusakan jaringan akibat dipijat tepat setelah terjadi cedera. ..