Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162877
Title: Sistem Informasi Peredaran Hasil Hutan Berbasis Web di Provinsi DKI Jakarta
Authors: Suroso, Arif Imam
Adrianto, Hari Agung
Mukhtar, Dineu Sopia
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Sistem informasi peredaran hasil hutan berbasis web di provinsi DKI Jakarta merupakan suatu sistem berbasiskan komputer untuk memudahkan dalam pencatatan dan pemantauan hasil hutan yang beredar di wilayah provinsi DKI Jakarta. Pencatatan tersebut disimpan berdasarkan tiga dokumen perizinan yaitu Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH), Daftar Hasil Hutan (DHH), Daftar Pengangkutan Pengganti (DPP), dan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) untuk setiap kelompok kayu. Mekanisme peredaran hasil hutan dalam sistem ini dimulai dengan menyimpan data SKSHH masuk kemudian hasil pemeriksaan dari hasil hutan tersebut dimasukkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Jika hasil hutan/kayu akan keluar DKI Jakarta maka perusahaan akan mengajukan DHH disertai daftar kayu yang akan keluar. Hasil hutan tersebut tidak boleh melebihi dari kayu masuk. Jika DHH telah disetujui maka akan terbit SKSHH keluar ataupun DPP. SKSHH digunakan jika hasil hutan/kayu tersebut akan dibawa keluar wilayah DKI Jakarta, dan DPP digunakan jika hasil hutan yang akan dibawa masih disekitar Jakarta/Jabotabek. Selain itu, sistem memiliki laporan secara periodik dan sistem dapat mencetak dokumen SKSHH, DPP, dan BAP. Sistem informasi ini memiliki lima kategori pengguna yaitu Admin, Operator, Pemeriksa, Internal, dan Umum. Sistem informasi ini dikembangkan dengan menggunakan metode Rekayasa Web (Web Engineering).. Rekayasa Web adalah proses yang digunakan untuk membuat aplikasi web yang berkualitas tinggi (Pressman, 2005). Rekayasa web tidak sama persis dengan rekayasa perangkat lunak, tapi rekayasa web memiliki konsep dan prinsip mendasar dari rekayasa perangkat lunak. Proses rekayasa web ditekankan pada aktivitas teknis dan manajemen yang hampir sama. Beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan dari aplikasi web yaitu kesiapan (immediacy), keamanan (security), dan estetika (aesthetics). Sistem diujikan kepada 41 responden untuk menilai kualitas dari sistem ini. Responden terdiri dari 11 orang pengguna (end-user) dan 30 orang mahasiswa. Faktor-faktor yang diujikan adalah usability, functionality, dan reliability. Berdasarkan hasil evaluasi kepada pengguna dan mahasiswa dapat disimpulkan bahwa SIPHH secara keseluruhan memiliki kualitas web yang baik. Hal ini dapat dilihat dari nilai yaitu usability 64%, functionality 58%, dan reliability 57%. Dengan dibangunnya SIPHH diharapkan penebangan dan perdagangan liar di Indonesia pada umumnya dapat terdeteksi. Provinsi DKI Jakarta sebagai salah satu daerah strategis dalam perdagangan kayu ilegal dapat terpantau. Pengembangan lebih lanjut sistem dapat ditambahkan fasilitas untuk hasil hutan/kayu ekspor dan impor, adanya fasilitas pencarian sesuai dengan keinginan pengguna, serta melengkapi dokumen lain yang tidak masuk dalam sistem. Lingkup sistem ini juga dapat dikembangkan dalam lingkup nasional.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162877
Appears in Collections:UT - Computer Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G05dsm.pdf
  Restricted Access
Fulltext5.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.