Analisis Nilai Ekologi dan Ekonomi Wisata Mangrove dalam Pengelolaan Ekowisata di Ketapang Urban Aquaculture Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang

Abstract

Ketapang Urban Aquaculture merupakan salah satu destinasi wisata mangrove yang menjadi ikon Kabupaten Tangerang. Jasa ekosistem Ketapang Urban Aquaculture yang disediakan adalah jasa budaya dalam bentuk ekowisata. Penelitian ini mengkaji potensi ekowisata mangrove melalui pendekatan ekologi dan ekonomi. Hasil analisis vegetasi mangrove menunjukkan spesies paling dominan adalah Rhizophora mucronata, meskipun indeks keanekaragaman tergolong rendah (H’<2). Nilai ekonomi wisata mangrove Ketapang Urban Aquaculture sebesar Rp 239.286.076/tahun, dengan nilai surplus konsumen per individu sebesar Rp 5.738. Faktor yang mempengaruhi frekuensi kunjungan wisatawan berupa biaya perjalanan dan jarak tempuh yang menunjukkan hubungan negative terhadap frekuensi kunjungan. Pendapatan wisatawan berpengaruh positif terhadap jumlah kunjungan. Pengelolaan berkelanjutan seperti ekosistem mangrove harus dilakukan guna menjaga kelestarian sekaligus meningkatkan manfaat ekonomi.

Ketapang Urban Aquaculture is one of the mangrove tourism destinations that has become an icon of Tangerang Regency. The ecosystem service provided by Ketapang Urban Aquaculture is cultural service in the form of ecotourism. This study examined the potential of mangrove ecotourism through ecological and economic approaches. The results of the mangrove vegetation analysis showed that the most dominant species was Rhizophora mucronata, although the species diversity index is relatively low (H’ < 2). The economic value of mangrove tourism at Ketapang Urban Aquaculture is IDR 239,286,076 per year, with a consumer surplus value per individual of IDR 5,738. Factors influencing the frequency of tourist visits included travel cost and travel distance, both of which showed a negative relationship with visit frequency, while income has a positive effect on the number of visits. Sustainable management such as of mangrove ecosystem was carried out to maintain the sustainability while enhancing the economic benefits.