Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162800
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMaddu, Akhiruddin-
dc.contributor.authorYusuf, Muhammad-
dc.date.accessioned2025-06-24T02:45:37Z-
dc.date.available2025-06-24T02:45:37Z-
dc.date.issued2005-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162800-
dc.description.abstractPaduan antara unsur Cu dan S Cu,S) memiliki fasa yang stabil pada kondisi temperatur kamar. Terdapat lima jenis senyawa yang terbentuk dalam fasa padat yakni dua senyawa stokiometrik yaitu CuS (covellite) dan Cu₂S (chalcocite) serta tiga senyawa padat yang non-stokiometrik, yakni Cu, 75S (anilites, CuS (digenite) dan Cu95S (djurleite). Fasa kristal lapisan CuS terbentuk pada suhu pemanasan (annealing) 250° C. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai parameter a, b dan c untuk lapisan CuS yaitu: ab 3,685 A dane 15,87 A. Rasio kisi ac lapisan CuS yang terbentuk adalah 1: 4,31. Karateristik optik yakni absorbansi dan transmitansi bahan didasarkan pada waktu deposisi bahan yakni 8. 16 dan 24 jam. Karakteristik ketiga lapisan CuS yang terbentuk dapat melewatkan cahaya tampak dalam rentang panjang gelombang 400-700 nm dan memiliki daerah serapan pada rentang panjang gelombang 300-400 nm (near-ultraviolet). Nilai E, yang didapat dari ketiga sampel lapisan Cus yaitu 2.7 eV untuk sampel yang dideposisi selama 8 dan 16 jam sedangkan untuk sampel yang diseposisi selama 24 jam memiliki nilai E sebesar 2.8 eV.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Suhu Pemanasan (Annealing) Terhadap Penumbuhan Lapisan CuS Dengan Metode CBD (Chemical Bath Deposition)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Physics

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G05MYU.pdf
  Restricted Access
Fulltext22.01 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.