Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162763Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Suhartanto, M. Rahmad | - |
| dc.contributor.advisor | Widajati, Eny | - |
| dc.contributor.author | Mubarak, Farahdina | - |
| dc.date.accessioned | 2025-06-23T08:52:26Z | - |
| dc.date.available | 2025-06-23T08:52:26Z | - |
| dc.date.issued | 2025 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162763 | - |
| dc.description.abstract | Pengujian mutu benih penting untuk memastikan benih memiliki potensi genetik, fisiologis, dan fisik yang baik. Pengujian benih harus dilakukan dengan cepat, sederhana, dan akurat. USAP adalah kertas carik celup yang digunakan untuk urinalisis dalam dunia medis, juga sedang dikembangkan untuk pengujian mutu benih. Penelitian ini bertujuan mengembangkan metode uji cepat untuk menilai viabilitas dan vigor benih kacang tanah berbagai varietas dengan menggunakan USAP. Percobaan 1 yaitu membuat beberapa lot benih dengan menggunakan metode Controlled Deterioration Test (CDT) selama 0, 24, 48, 72, dan 96 jam. Percobaan 2 difokuskan dalam penentuan metode yang optimal untuk kadar air dan suhu inkubasi untuk pengujian viabilitas benih menggunakan USAP. Percobaan ini menggunakan lot benih dengan viabilitas tinggi, sedang, dan rendah hasil dari Percobaan 1 dan disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap Petak Tersarang dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu kombinasi perlakuan antara kadar air benih (8-10% dan 12-14%), dan suhu inkubasi (20, 25, dan 35 °C) serta faktor kedua yaitu tingkat viabilitas (rendah, sedang, dan tinggi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air 8-10% dan suhu inkubasi 35 °C efektif membedakan tiga lot benih menjadi dua tingkat viabilitas dengan menggunakan USAP berdasarkan parameter protein. Metode yang optimal kemudian diterapkan pada Percobaan 3. Percobaan ini disusun menggunakan rancangan acak lengkap petak tersarang dengan faktor pertama adalah varietas (Domba, Kancil, Katana 2, Talam 1, dan Talam 2) dan faktor kedua adalah durasi CDT (0, 24, 48, 72, dan 96 jam). Hasil uji protein dan massa jenis menggunakan USAP pada percobaan 3 menunjukkan adanya korelasi dengan uji mutu fisiologis benih dan kandungan cadangan makanan. Uji viabilitas USAP menunjukkan korelasi yang kuat dengan mutu fisiologis benih pada varietas Domba, Katana 2, dan Talam 2 berdasarkan parameter kebocoran protein, serta pada varietas Talam 1 dan Talam 2 berdasarkan berat jenis. Parameter yang terjadi perubahan warna pada USAP adalah protein dan berat jenis. Parameter glukosa dan pH tidak menunjukkan adanya perubahan warna. | - |
| dc.description.sponsorship | BIMA Kemdikbud skema Penelitian Tesis Magister tahun 2024 | - |
| dc.language.iso | id | - |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Pengembangan Uji Cepat Viabilitas Benih Menggunakan Urine Sugar Analysis Paper (USAP) pada Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) | id |
| dc.title.alternative | Development of Rapid Seed Viability Test Using Urine Sugar Analysis Paper (USAP) on Several Peanut Varieties (Arachis hypogaea L.) | - |
| dc.type | Tesis | - |
| dc.subject.keyword | Glukosa | id |
| dc.subject.keyword | kemunduran benih | id |
| dc.subject.keyword | protein | id |
| dc.subject.keyword | kebocoran membran sel | id |
| dc.subject.keyword | massa jenis | id |
| Appears in Collections: | MT - Agriculture | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_A2501231008_bfd7f423aba9453ba75337e88ff62d53.pdf | Cover | 6.5 MB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_A2501231008_6ebe891052784c7a9728d3f216ea1905.pdf Restricted Access | Fulltext | 7.26 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_A2501231008_288b335a581c416c910063f5c7d4499a.pdf Restricted Access | Lampiran | 4.69 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.