Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162736| Title: | Pengaruh Bahan Atap Asbes dan Genteng Terhadap Iklim Mikro Kandang dan Produktivitas Ayam Broiler |
| Authors: | Nasir, Abujamin Ahmad Purwanto, Bagus Priyo Zulkifli, Mochamad |
| Issue Date: | 2003 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Keadaan lingkungan tidak selamanya dapat memberikan kenyamanan pada ternak untuk berproduksi secara optimal, sehingga perlu diupayakan pengendalian lingkungan dengan pembuatan kandang ternak, Bahan atap yang baik, sebagai salah satu komponen utama dalam suatu konstruksi kandang, diperlukan pada ternak agar terhindar dari cekaman panas (heat stess) sehingga pertumbuhan ternak tidak terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan atap kandang terhadap unsur iklim mikro kandang (suhu dan kelembaban udara) dan melihat perbedaan bobot badan ayam broiler pada bahan atap yang berbeda. Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga Mei 2003 dari DOC hingga ayam broiler siap panen. Tempat penelitian berada pada peternakan rakyat ayam broiler dengan bahan atap kandang yang terbuat dari genteng dan asbes di kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Untuk melihat perbedaan pengaruh bahan atap terhadap iklim mikro kandang, digunakan uji-t (uji beda rata-rata) dengan hipotesis awal (Ho) tidak ada perbedaan kondisi suhu dan kelembaban pada bahan atap yang berbeda. Sedangkan hipotesis aternatifnya (H1) terdapat perbedaan kondisi suhu dan kelembaban. Kemudian dianalisis dengan selang kepercayaan 95% dan 99%. Berdasarkan hasil pengamatan dan pengukuran unsur iklim mikro (suhu dan kelembaban) didapatkan bahwa suhu didalam kandang atap genteng dan asbes lebih rendah daripada suhu lingkungan dengan nilai suhu berturut-turut adalah 27,2°C; 27,5°C dan 27,8°C. Kelembaban udara lingkungan 88% dan kelembaban udara pada kandang beratap asbes dan genteng sama yaitu 89%. Berdasarkan analisis statistik didapatkan bahwa bahan atap kandang berpengaruh nyata terhadap suhu udara dalam kandang, pada selang kepercayaan 95% dan sangat nyata pada selang kepercayaan 99% namun tidak berpengaruh nyata terhadap kelembaban udara. Tingkat kenyamanan kandang (nilai 26-S rata-rata) kandang atap asbes sebesar -7,23 dan kandang atap genteng -7.08. tingkat kenyamanan pada kedua kandang tersebut berada pada tingkat "sangat tidak nyaman". Pada kondisi demikian ayarn broiler belum dapat menampilkan keunggulan genetisnya secara optimal. Berdasarkan konsumsi pakan, bobot badan dan konversi pakan, ayam broiler yang dipelihara dalam kandang beratap genteng lebih tinggi produktivitasnya dibandingkan ayam broiler yang dipelihara dalam kandang beratap asbes. Bobot badan ayam broiler berbeda nyata pada selang kepercayaan 95% antara ayam yang dipelihara di kandang beratap asbes dan kandang beratap genteng dengan bobot badan rata-rata sebesar 1713 gr/ekor dan 1820 gr/ekor. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162736 |
| Appears in Collections: | UT - Geophysics and Meteorology |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| G03MZU.pdf Restricted Access | Fulltext | 37.71 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.