Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162712Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Notodiputro, Khairil Anwar | - |
| dc.contributor.advisor | Kurnia, Anang | - |
| dc.contributor.author | Finilih, Epik | - |
| dc.date.accessioned | 2025-06-23T06:24:01Z | - |
| dc.date.available | 2025-06-23T06:24:01Z | - |
| dc.date.issued | 2003 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162712 | - |
| dc.description.abstract | Komoditas kopi memegang peranan yang cukup penting dalam perekonomian Indonesia, baik sebagai mata pencarian rakyat maupun sebagai sumber devisa. Peningkatan produksi kopi dapat ditempuh dengan memperluas areal tanaman dan mempertinggi produktivitas. Akan tetapi, dengan keterbatasan lahan maka cara meningkatkan produksi kopi melalui peningkatan produktivitas merupakan pilihan yang lebih realistis. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas kopi adalah dengan penyediaan klon unggulan. Pembentukan klon unggul umumnya dilakukan dengan cara mengadakan persilangan antar klon atau persilangan diallel.. Tanaman Kopi Robusta mempunyai sifat menyerbuk silang, sehingga apabila diperbanyak dengan benih sifat genetiknya tidak dapat dipertahankan. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai daya gabung umum dan khusus dari klon-klon Kopi Robusta, sehingga bisa dihasilkan suatu klon unggulan. Dari hasil penelitian ternyata daya gabung klon-klon tersebut berbeda-beda diantara sifat-sifat yang diamati. Klon 121 memiliki daya gabung umum tertinggi untuk peubah sifat panjang akar setek dan panjang tunas setek baik dianalisis dengan metode ketiga maupun dengan metode keempat. Sementara klon 961 dan 42 memiliki daya gabung umum yang tinggi untuk sifat jumlah akar setek dan jumlah tunas setek. Persilangan klon 42 x 121 memberikan pengaruh sifat panjang akar setek, panjang tunas setek, dan jumlah akar setek tertinggi. Sedangkan persilangan klon 358 x 409 memberikan pengaruh tinggi untuk sifat jumlah tunas setek. Daya gabung resiprok tertinggi untuk peubah sifat panjang akar setek dan panjang tunas setek diberikan oleh persilangan klon 358 x 42. Persilangan klon 961 x 42 dan klon 961 x 121 memberikan pengaruh sifat jumlah akar setek dan jumlah tunas setek yang tinggi. Kion 121 memiliki efek keragaman GCA dan SCA yang tinggi, sedangkan untuk efek keragaman resiprok tinggi ditunjukan oleh klon 961. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Analisis Persilangan Diallel Sifat-Sifat Setek Klon Kopi Robusta | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Statistics and Data Sciences | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| G03EFI.pdf Restricted Access | Fulltext | 20.31 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.