Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162696| Title: | Analisis Kekeringan Pada Pertanaman Padi di Jawa |
| Authors: | Effendy, Sobri Prasasti, Indah Munawaroh |
| Issue Date: | 2001 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Bencana kekeringan yang melanda Indonesia tahun 1982, 1991, 1994 dan 1997 memberikan dampak yang sangat merugikan bagi produksi pangan dan bagi kelangsungan kehidupan umat manusia. Data taluun 1989-1994 menunjukkan luas wilayah terkena kekeringan di Indonesia terus meningkat dengan rata-rata sebesar 258.788 hektar per tahun. Penelitian ini mencoba menentukan tingkat kerawanan terhadap bencana kekeringan tiap kabupaten di Jawa dengan menggunakan metode analisis data luas kekeringan (ha) pertanaman padi yang terdiri dari enam tahap. Sehingga akan diperoleh peta sebaran tingkat kerawanan terhadap bencana kekeringan berdasarkan data luas kekeringan, dan bukan peta sebaran daerah-daerah kering berdasarkan defisit ketersediaan air tanahnya. Batasan ini perlu dipertegas karena untuk daerah yang secara historis kering seperti Jawa Timur memiliki data luas kekeringan persanaman padi yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan daerah lainnya (Jawa Barat dan Jawa Tengah). Sebaliknya dengan Jawa Barat. Setelah itu dibuat neraca air lahan tanaman padi daerah Indramayu, Cirebon dan Cilacap untuk menentukan musim tanam pada tahun El-Nino dan tahun normal. Daerah yang termasuk kategori Sangat Rawan sampai Agak Rawan umumnya terletak pada kabupaten-kabupaten yang merupakan sentra produksi padi (Pantai Utara pulau Jawa), Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sedangkan untuk kategori Sangat Aman sampai Cukup Aman umumnya terletak di bagian timur pulau Jawa. Pola hubungan antara luas kekeringan dengan curah hujan untuk daerah Indramayu, Cirebon dan Cilacap menunjukkan adanya korelasi negatif yang dinyatakan dengan persamaan regresi. Berdasarkan uji Fisher model regresi yang dihasilkan layak untuk digunakan. Musim tanam untuk kabupaten Indramayu dan Cirebon pada tahun normal yaitu awal Nopember Juli. Untuk tahun El-Nino awal Januari April. Musim tanam kabupaten Cilacap pada tahun normal yaitu awal Oktober Juni, dan pada tahun El-Nino awal Januari - April. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162696 |
| Appears in Collections: | UT - Geophysics and Meteorology |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| G01MUN.pdf Restricted Access | Fulltext | 44.56 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.