Peran Mangrove terhadap Produksi Tambak Bandeng dan Kepiting Soka di Kawasan Tumpang Sari Desa Kaliwlingi, Brebes, Jawa Tengah

Abstract

Rehabilitasi mangrove yang dilakukan melalui pendekatan silvofishery atau tumpang sari mendorong pemanfaatan area mangrove menjadi tambak tanpa menghilangkan fungsi mangrove. Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi dan keterkaitan mangrove terhadap produksi tambak bandeng serta kepiting soka pada kawasan tumpang sari Desa Kaliwlingi, Brebes, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan pada bulan November 2023 hingga Januari 2024. Data yang dikumpulkan terdiri dari penutupan dan kerapatan mangrove, kualitas air tambak, serta produksi bandeng dan kepiting soka. Hasil analisis menunjukkan kondisi mangrove dan kualitas air dalam keadaan yang baik. Ekosistem mangrove mempengaruhi produksi tambak bandeng dan kepiting soka karena berperan sebagai pelindung tambak, stabilitas kualitas air, dan penyedia makanan alami. Parameter suhu, pH, dan salinitas berkorelasi positif terhadap produksi, sedangkan DO berkorelasi negatif. Faktor lain yang mempengaruhi kegiatan tambak adalah kondisi dan jumlah benih yang ditebar, tenaga kerja/sistem pengelolaan, luas tambak, serta limbah antropogenik. Pengembangan kegiatan tumpang sari untuk menarik minat masyarakat lain dapat dilakukan dengan rehabilitasi mangrove dan mengembalikan Kelompok Tani Tambak.