Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162646
Title: Pengayaan Tanaman Berbunga di Lahan Jagung untuk Meningkatkan Jejaring Interaksi dan Sumber Pakan bagi Serangga Penyerbuk
Other Titles: Flowering Plant Enrichment in Corn Fields to Enhance Food Sources and Pollinator Interaction Networks.
Authors: Damayanti
Priawandiputra, Windra
Sartiami, Dewi
Amrulloh, Rosyid
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Lebah merupakan penyerbuk yang paling efektif dan beragam di sebagian besar dunia. Salah satu lebah yang umum ditemui dan diternakkan di Indonesia adalah Tetragonula laeviceps. Kondisi pertanian yang monokultur menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penurunan keanekaragaman serangga penyerbuk karena berkurangnya sumber daya bunga. Oleh karena itu, salah satu upaya konservasi serangga penyerbuk adalah melakukan pengayaan tanaman bunga di lanskap pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi antara lebah T. laeviceps dengan tumbuhan berbunga di sekitar sarang berdasarkan serbuk sari yang dikumpulkan oleh lebah. Penelitian ini juga menganalisis pengaruh keberadaan tanaman bunga, faktor lanskap, dan iklim terhadap perkembangan koloni lebah T. laeviceps, mempelajari jejaring interaksi penyerbukan antara serangga penyerbuk dengan tanaman bunga, dan menganalisis pengaruh tanaman bunga terhadap keanekaragaman serangga penyerbuk. Kegiatan penelitian terdiri dari persiapan penelitian, observasi lebah tanpa sengat, identifikasi serbuk sari, dan identifikasi serangga penyerbuk. Kegiatan penelitian dilakukan dari April 2022 hingga September 2023. Persiapan penelitian mencakup pemilihan plot, penanaman tanaman berbunga, dan penempatan sarang Tetragonula laeviceps. Pemilihan plot dilakukan dengan memilih delapan lahan jagung yang terletak di empat desa di Bogor, yaitu Cibitung Wetan, Cihideung Ilir, Cihideung Udik dan Cibereum Petir. Setiap desa dipilih dua lahan jagung untuk plot kontrol dan perlakuan dengan jarak minimum antar plot sebesar 150 m. Plot perlakuan dibuat tiga subplot dengan ukuran masing-masing 5 m × 5 m untuk penanaman tanaman berbunga. Setiap subplot, ditanam enam spesies tanaman berbunga (sebagai sumber nektar dan serbuk sari) serta tiga spesies tanaman pohon (sebagai sumber resin) dengan jarak tanam 20 cm × 30 cm. Tanaman berbunga yang digunakan adalah Cosmos caudatus, Turnera subulata, Helianthus annuus, Vigna unguiculata, Arachis pintoi, dan Antigonon leptopus, sedangkan tanaman pohon yang digunakan adalah Mangifera indica (mangga), Muntingia calabura (kersen), dan Artocarpus heterophyllus (nangka). Penempatan koloni T. laeviceps dilakukan ketika tanaman jagung berumur empat minggu setelah tanam (MST). Sebanyak tiga sarang lebah T. laeviceps ditempatkan pada setiap plot kontrol dan perlakuan. Perkembangan koloni T. laeviceps diamati dengan mengukur bobot dan tingkat okupansi koloni pada 4, 6, 8, dan 10 MST. Serangga pengunjung bunga di plot perlakuan diamati setiap dua minggu sekali. Hasil data serangga pengunjung bunga dianalisis untuk mengetahui keanekaragaman dan interaksi antara serangga dengan tanaman. Khusus untuk interaksi antara T. laeviceps dengan tanaman dianalisis berdasarkan hasil identifikasi serbuk sari yang dikumpulkan oleh lebah tersebut. Faktor lanskap dan iklim (suhu, kelembaban, lama penyinaran matahari) dianalisis untuk mengetahui keterkaitan faktor abiotik terhadap perkembangan koloni lebah T. laeviceps. Pengayaan tanaman bunga pada lahan jagung dapat menjadi sumber pakan bagi serangga penyerbuk, parasitoid, predator maupun herbivor. Penelitian ini berhasil menemukan 31 jenis serangga, 7 spesies di antaranya merupakan lebah liar yang mengunjungi bunga di plot perlakuan. Kelompok serangga parasitoid yang mengunjungi bunga dalam penelitian ini yaitu Eulophidae, sedangkan predator yang ditemukan yaitu Coccinellidae, Syrphidae, dan Vespidae. Tanaman bunga yang paling banyak dikunjungi oleh serangga yaitu T. subulata, C. caudatus, A. leptopus dan H. annus. Bunga yang paling sedikit dikunjungi oleh serangga yaitu A. pintoi dan bunga kacang panjang (V. unguiculata). Tanaman bunga di lahan jagung dapat memperkaya sumber pakan yang berkontribusi pada aktivitas foraging lebah T. laeviceps. Berdasarkan identifikasi serbuk sari, spesies T. laevoceps dapat berinteraksi dengan 21 spesies tanaman di Cibitung Wetan, 40 spesies tanaman di Cihideung Ilir, 15 spesies tanaman di Cihideung Udik, dan 23 spesies tanaman di Petir. Hasil analisis interaksi menunjukkan bahwa plot perlakuan dengan pengayaan tanaman bunga cenderung lebih terspesialisasi dibandingkan dengan plot kontrol, dengan jumlah spesies tanaman yang lebih sedikit, asimetri spesialisasi yang lebih tinggi, dan distribusi interaksi yang lebih terfokus pada beberapa spesies. Plot kontrol dalam penelitian ini menunjukkan karakteristik yang lebih generalis dibandingkan dengan plot perlakuan. Plot kontrol memiliki lebih banyak spesies tanaman, interaksi yang lebih merata, dan tingkat spesialisasi yang lebih rendah. Keberadaan tanaman bunga di lahan jagung dapat mendukung perkembangan koloni lebah T. laeviceps. Koloni lebah T. laeviceps yang berada pada plot perlakuan menunjukkan perkembangan yang konsisten dari waktu ke waktu, sedangkan koloni pada plot kontrol menunjukkan tren penurunan berat koloni. Perkembangan koloni lebah T. laeviceps juga dipengaruhi oleh faktor komposisi lanskap di lokasi penelitian. Komposisi lanskap khususnya luas kelas (CA) dan jumlah petak (NP) dari habitat semi-alami, menunjukkan pengaruh signifikan terhadap perkembangan koloni T. laeviceps. Hal ini dapat mengindikasikan adanya efek sinergis antara habitat semi-alami dan tanaman berbunga dalam lanskap pertanian. Perkembangan koloni lebah T. laeviceps dalam penelitian ini dipengaruhi oleh faktor iklim seperti suhu, kelembaban, lama penyinaran matahari, namun tidak signifikan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162646
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_A3501211005_a5a5aced985545b28ff93e2916b1d928.pdfCover2.14 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_A3501211005_bb37ffb91ebd4999aa4ba40b4cee7bff.pdf
  Restricted Access
Fulltext5.8 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_A3501211005_563c5ecb3c9c4ed19e304626018e7d9e.pdf
  Restricted Access
Lampiran267.58 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.