Biologi Reproduksi Ikan Gulamah (Johnius trachycephalus Bleeker, 1851) Sebagai Dasar Pengelolaan di Perairan Muara Angke, Jakarta Utara

Abstract

Ikan gulamah (Johnius trachycephalus) merupakan ikan demersal yang digemari masyarakat dan biasa diolah menjadi ikan asin, namun informasi biologi masih minim di perairan Muara Angke. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biologi reproduksi ikan di Perairan Muara Angke sebagai dasar pengelolaan berkelanjutan meliputi nisbah kelamin, musim pemijahan, potensi reproduksi, dan pola pemijahan. Penelitian ini dilaksanakan di Perairan Muara Angke selama 6 bulan (Agustus 2024 – Januari 2025). Hasil penelitian menunjukkan nisbah kelamin ikan sebesar 0,6:1 dan didominansi oleh ikan betina. Musim pemijahan diperkirakan terjadi pada bulan Agustus dan Desember. Ukuran pertama kali matang gonad ikan sebesar 260 mm (jantan) dan 159 mm (betina). Potensi reproduksi ikan berkisar antara 15.486 sampai dengan 82.830 dengan pola pemijahan pemijahan parsial.

Leaftail croaker (Johnius trachycephalus) is a demersal fish that is popular with the public and is usually processed into salted fish, but biological information is still minimal in Muara Angke waters. This study aims to analyze the reproductive biology of fish in Muara Angke Waters as a basis for sustainable management including sex ratio, spawning season, reproductive potential, and spawning patterns. This research was conducted in Muara Angke Waters for 6 months (August 2024 - January 2025). The results showed a fish sex ratio of 0.6:1 and dominated by female fish. The spawning season is estimated to occur in August and December. The size of the first maturing gonads of fish was 260 mm (males) and 159 mm (females). Fish reproductive potential ranged from 15,486 to 82,830 with partial spawning spawning patterns.