Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162604
Title: Pendugaan Simpanan Karbon pada Tegakan Pinus Bekas Terbakar dan Tidak Terbakar di Hutan Pendidikan Gunung Walat
Other Titles: Estimation of Carbon Storage in Burned and Unburned Pine Stands in Gunung Walat University Forest
Authors: Nurhayati, Ati Dwi
Winata, Bayu
Ulwiyah, Yunita
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Perubahan iklim dipicu oleh peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK) yang sebagian besar berasal dari aktivitas manusia salah satunya disebabkan oleh kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis simpanan karbon dan serapan CO2 pada tegakan pinus bekas terbakar dan tidak terbakar di Hutan Pendidikan Gunung Walat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengukuran biomassa tegakan, semai dan tumbuhan bawah, nekromassa, tanah, serta mengukur parameter lingkungan (faktor klimatis dan edafis) pada petak berukuran 50 m x 50 m. Analisis data menggunakan persamaan alometrik perhitungan biomassa, cadangan karbon, dan serapan karbon. Hasil menunjukkan bahwa simpanan karbon total pada tegakan pinus bekas terbakar sebesar 1.375,86 ton C/ha, sedangkan pada tegakan pinus tidak terbakar sebesar 1.145,61 ton/ha, dan serapan karbon di tegakan pinus bekas terbakar sebesar 272,77 ton CO2e/ha, sedangkan pada tegakan pinus tidak terbakar sebesar 334,20 ton CO2e/ha. Perbedaan ini dapat disebabkan oleh akumulasi biomassa pada masing-masing carbon pool. Tegakan pinus bekas terbakar tergolong dalam kategori tingkat keparahan rendah dan telah mengalami suksesi selama satu tahun setelah kebakaran. Serapan pada tegakan pinus tidak terbakar lebih tinggi yang dapat disebabkan oleh jumlah dan diameter pohon pada tegakan tersebut lebih besar.
Climate change is triggered by increased greenhouse gas (GHG) emissions, most of which come from human activities, one of which is caused by fires. This study aims to analyze carbon stock and CO2 absorption in burnt and unburnt pine stands in the Gunung Walat Educational Forest. The methods used in this study include measuring the biomass of stands, seedlings and undergrowth, necromass, soil, and measuring environmental parameters (climatic and edaphic factors) in a 50 m x 50 m plot. Data analysis uses allometric equations for calculating biomass, carbon stocks, and carbon absorption. The results show that the total carbon storage in burnt pine stands is 1.375,86 tons C/ha, while in unburnt pine stands it is 1.145,61 tons/ha, and carbon absorption in burnt pine stands is 272,77 tons CO2e/ha, while in unburnt pine stands it is 334,20 tons CO2e/ha. This difference may be due to the accumulation of biomass in each carbon pool. The burned pine stands were classified as low severity and had undergone succession for one year after the fire. Uptake in unburned pine stands is higher which can be caused by the number and diameter of trees in the stands being larger.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162604
Appears in Collections:UT - Silviculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_E4401211027_698cada665cb494f86dbc087d7122d15.pdfCover453 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_E4401211027_a68efc3a41144a4b822de25ecf82c9e8.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.02 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_E4401211027_039c9203482d461e8c5b70cc807ee12c.pdf
  Restricted Access
Lampiran255.21 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.