Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162546
Title: Pemetaan Partisipatif Berbasis Teknologi Seluler untuk Mengidentifikasi Serangan Hama dan Penyakit pada Tanaman Padi
Other Titles: Participatory Mapping Based on Cellular Technology to Identify Pest and Disease Attacks on Rice Plants
Authors: Triwidodo, Hermanu
Triwidodo, Hermanu
Nurmansyah, Ali
Hadi, Akhmad Arifin
Rohmah, Azkia Naila
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Pengamatan organisme pengganggu tanaman (OPT) merupakan salah satu konsep penerapan dari pengendalian hama terpadu. Pengamatan POPT masih menggunakan cara konvensional berupa pengamatan langsung secara manual. Saat ini terdapat alat yang dapat merekam lokasi secara aktual dan berbasis online untuk mengidentifikasi informasi OPT secara spasial. Pemetaan partisipatif merupakan metode dalam pengumpulan data yang melibatkan masyarakat luas dan berbasis online yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pemahaman terhadap pemetaan. Kegiatan juga dapat memperoleh data yang akurat sehingga dapat menjadi salah satu metode dalam melakukan metode pengamatan hama dan penyakit pada tanaman oleh POPT dengan skala yang luas dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serangan OPT pada tanaman padi menggunakan aplikasi Locus Map. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2023 hingga Juni 2024. Partisipan yang ikut berperan dalam penelitian ini yaitu 15 orang petani yang berlokasi di 15 transek di Desa Jatireja, Sukatani, dan Kiarasari, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang. Setiap titik dilakukan pengamatan sejauh 1 km dengan menggunakan aplikasi Locus Map yang dilakukan dengan interval pengamatan dua kali yaitu fase vegetatif (20 HST) dan fase generatif (60 HST). Data yang didapat kemudian diolah untuk dilakukan analisis hotspot dan bootstrap. Berdasarkan analisis hotspot menggunakan Getis Ord Gi* terdapat gejala serangan hama dan penyakit pada segmen tertentu di jalur pengamatan. Hama dan penyakit yang dominan ditemui pada fase vegetatif dan generatif berupa pelipat daun, penggerek batang padi, tikus, burung, keong mas, dan blas. Analisis resampling bootstrap didapatkan pada ukuran contoh 1, 3, 6, dan 9 transek dibandingkan dengan 15 transek di kedua fase tersebut tidak berbeda nyata. Hasil uji T didapatkan keragaman ada fase generatif tidak memiliki pengaruh nyata dibandingkan 15 transek, namun berbeda dengan fase vegetatif yang adanya pengaruh terhadap 15 transek.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162546
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_A3501212015_693a9ee59389488a93557b4342e41c06.pdfCover1.22 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_A3501212015_8e5d328e91fd4ab6b1b313604b0d128a.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.65 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_A3501212015_931324a6f99149ccb3be1427e56fb0e4.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.1 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.