Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162528
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSholeha, Novia Amalia
dc.contributor.authorSetiawan, Fajar Surya Gasi
dc.date.accessioned2025-06-17T03:47:34Z
dc.date.available2025-06-17T03:47:34Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162528
dc.description.abstractTebu merupakan salah satu komoditas utama dalam sektor pertanian di Indonesia, dengan produksi gula yang diperkirakan mencapai 2,61 juta ton pada tahun 2023 dan diproyeksikan meningkat menjadi 2,83 juta ton pada tahun 2026. Tingginya jumlah produksi ini sebanding dengan banyaknya limbah yang dihasilkan, termasuk limbah ampas tebu. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah ampas tebu dari pabrik gula di Kota Madiun sebagai bahan baku dalam sintesis SBA-15, sebagai pendekatan inovatif dan berkelanjutan untuk pengelolaan limbah pertanian. Ampas tebu diolah menjadi natrium silikat menggunakan larutan basa, kemudian dikonversi menjadi gel silika, dan disintesis menjadi SBA-15 menggunakan surfaktan Pluronic P123 sebagai template. Analisis komposisi kimia menunjukkan kandungan silika sebesar 96,323%, dengan sedikit pengotor seperti natrium, aluminium, dan klorin. SBA-15 yang dihasilkan memiliki potensi untuk diaplikasikan dalam berbagai industri, seperti katalis dan adsorben. Penelitian ini menunjukkan bahwa limbah ampas tebu dapat diubah menjadi material bernilai tinggi, mendukung teknologi hijau, dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
dc.description.abstractSugarcane is one of the primary agricultural commodities in Indonesia, with sugar production estimated at 2.61 million tons in 2023 and projected to increase to 2.83 million tons by 2026. This high production level corresponds to a significant amount of waste, including sugarcane bagasse. This project uses sugarcane bagasse waste from Madiun City's sugar mills to synthesize SBA-15, offering an innovative and eco-friendly solution for agricultural waste management. The bagasse was processed into sodium silicate, converted to silica gel, and synthesized into SBA-15 using Pluronic P123 as a template. Chemical analysis showed 96.323% silica content with minor impurities. The resulting SBA-15 has potential industrial applications as a catalyst and adsorbent, demonstrating how bagasse waste can be transformed into valuable materials supporting sustainable practices and green technologies.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePemanfaatan Limbah Ampas Tebu (Saccharum officinarum Linn) Pabrik Gula di Kota Madiun Menjadi Material SBA15 (Santa Barbara Amorphous)id
dc.title.alternativeUtilization of sugar cane bagasse waste (Saccharum officinarum Linn) from the Sugar Factory in Madiun City into SBA-15 (Santa Barbara Amorphous) Material
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordagricultural wasteid
dc.subject.keywordSBA-15id
dc.subject.keywordsilicaid
dc.subject.keywordsugarcane bagasseid
dc.subject.keywordmaterial synthesisid
Appears in Collections:UT - Chemistry Analysis

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_J0312201055_d780e0dec6034ffab41a70d58fa1e5e6.pdfCover726.34 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_J0312201055_3012b8e3648944c09257beb815c4b150.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.99 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.