Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162470
Title: Analisis Perencanaan Agregat Makanan Berbahan Ayam Ras Pedaging pada UMKM Rumah Makan Selayang Kota Medan
Other Titles: Analysis of Aggregate Planning for Broiler Chicken-Based Food Production at UMKM Rumah Makan Selayang, Medan City
Authors: Hidayati, Nurul
Zahra, Nisa
Sembiring , Fernando
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Ketidakseimbangan antara produksi dan permintaan pada olahan makanan berbahan ayam ras pedaging pada tahun 2024 menyebabkan overstock 75 kg dan stockout di lima bulan lainnya pada UMKM Rumah Makan Selayang di Kota Medan. Penelitian ini menganalisis strategi perencanaan agregat produksi makanan berbahan ayam ras pedaging di UMKM Rumah Makan Selayang. Penelitian dilakukan pada bulan Februari – April 2025 terhadap data produksi dan permintaan bulan Januari – Desember 2024 yang diperoleh dari observasi, wawancara pemilik usaha, kasir, dan koki, dan studi pustaka. Penelitian diawali dengan melakukan peramalan menggunakan metode Double Exponential Smoothing, Trend Analysis, dan Holt Winters Exponential Smoothing yang dianalisis dengan Minitab. Metode Holt-Winters terpilih sebagai metode peramalan terbaik untuk kasus ini karena memiliki nilai MAD, MAPE, dan MSE yang terkecil. Selanjutnya, perencanaan agregat dibuat dengan berbagai strategi, yaitu level, chase, dan mixed strategy yang dihitung dengan Microsoft Excel. Strategi perencanaan agregat terbaik yang dipilih adalah chase strategy dengan total biaya per tahun sebesar Rp3.441.109.000. Strategi ini mampu menyesuaikan produksi dengan permintaan tanpa menyimpan stok berlebih.
An imbalance between production and demand for broiler chicken-based food products in 2024 led to a 75 kg overstock and stockouts in five months at Selayang Food MSME in Medan. This study analyzes aggregate production planning strategies using data from January to December 2024, collected through observation, interviews with the owner, cashier, and cook, as well as a literature review. Forecasting was conducted using Double Exponential Smoothing, Trend Analysis, and Holt-Winters methods via Minitab, with Holt-Winters chosen for its lowest MAD, MAPE, and MSE. Aggregate planning was then carried out using level, chase, and mixed strategies in Excel, with the chase strategy selected as the most cost-effective, totaling Rp3,441,109,000 annually and minimizing excess inventory.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162470
Appears in Collections:UT - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_H2401211032_0c16f2c74f42479ea93d11d9d921e5bd.pdfCover390.73 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_H2401211032_3907210601354481903096106159093e.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.23 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_H2401211032_c747fe611075448b8ea307fe84e93ee6.pdf
  Restricted Access
Lampiran302.29 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.