Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162375
Title: Analisis Kepuasan Pelanggan Vaksin Hydrov Ac (Kasus Pada Pembudidaya Lele Di Kabupaten Bogor)
Authors: Sumarwan, Ujang
Dewi, Febriantina
Wibawa, Berto Mulia
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Potensi perikanan budidaya secara nasional diperkirakan seluas 15,59 juta hektar (ha) yang terdiri dari potensi air tawar 2,23 juta ha, air payau 1,22 juta ha, dan budidaya laut 12,14 juta ha. Pemanfaatannya hingga saat ini masing-masing baru 10,1 persen untuk budidaya air tawar, 40 persen pada budidaya air payau, dan 0.01 persen untuk budidaya laut. Dari sektor budidaya air tawar, salah satu komoditas perikanan budidaya yang mempunyai nilai tinggi adalah ikan lele. Salah satu sentra produksi lele di Indonesia adalah Provinsi Jawa Barat. Hampir seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat memberikan kontribusi dalam produksi ikan lele. Kabupaten Bogor merupakan daerah yang memberikan kontribusi produksi lele kedua terbesar di Indonesia sebanyak 5578,35 5578. ton pada kuartal pertama tahun 2010, dibawah Kabupaten Indramayu yang memproduksi lele sebanyak 9.811,03 ton (Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, 2011). Tetapi jika dibandingkan dengan Kabupaten Indramayu, posisi Kabupaten Bogor yang wilayahnya berbatasan langsung dengan DKI Jakarta memberi keuntungan lebih dalam upaya membantu ketersediaan sumberdaya ikan lele untuk kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya dimana konsumsi terbesar nasional berada pada daerah tersebut. Seiring dengan peningkatan produksi budidaya lele nasional, perkembangan penyakit Monle Aeromonas Septicemia (MAS) pada ikan lele juga mengancam kelangsungan budidaya lele di Indonesia karena dapat menimbulkan kematian massal pada suatu lokasi budidaya. Saat ini BRPBAT merupakan satu-satunya balai yang memiliki kemampuan untuk memproduksi vaksin untuk menanggulangi infeksi MAS di Indonesia. Sebagai pemain baru dalam industri obat di bidang perikanan, penting bagi perusahaan untuk memperoleh pengetahuan mengenai kepuasan pelanggannya yang diharapkan dapat menciptakan loyalitas pelanggan, mempertahankannya serta sebagai salah satu media berharga dalam usahanya untuk mendapatkan pelanggan baru. BRPBAT telah memasarkan produknya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan saluran distribusi ke kota-kota besar di seluruh Indonesia. Saat ini konsumsi terbesar Vaksin Hydrovac berada di Jawa Barat karena penjualan dan produksinya terpusat di Bogor. Dalam pelaksanaannya terdapat masalah dalam hal kepuasan pelanggan yang meliputi produk, pelayanan, dan pembelian. Masalah utama yang dihadapi oleh BRPBAT saat ini adalah belum diketahuinya tingkat kepuasan pelanggannya sedangkan kepuasan pelanggan dianggap pihak manajemen sebagai kunci utama untuk menciptakan kesuksesan produk jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis tingkat kepuasan pelanggan produk Vaksin HydroVac, (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan produk Vaksin HydroVac, dan (3) merumuskan strategi peningkatan kepuasan pelanggan produk Vaksin HydroVac di BRPBAT.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162375
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R4512BMW.pdf
  Restricted Access
2.98 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.