Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162367| Title: | Analisis Kinerja dan Daya Saing Perusahaan Serta Penilaian Harga Saham Perdana Pt.Garuda Indonesia, Tbk |
| Authors: | Achsani, Noer Azam Sasongko, Hendro Seesar, Yolivia Astrianiez |
| Issue Date: | 2012 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | PT Garuda Indonesia, Tbk merupakan maskapai penerbangan milik Negara Republik Indonesia dan penyedia layanan angkutan udara niaga untuk penumpang, kargo, serta jasa lainnya yang terkait dengan transportasi udara di Indonesia. Pada tahun 2011, perusahaan BUMN yang melakukan Initial Public Offering (IPO) adalah PT Garuda Indonesia, Tbk. Perusahaan berencana akan melepaskan saham sebesar 9 362 429 500 atau 9,4 miliar lembar saham yang setara dengan 38,48% dari total jumlah sahamnya dengan target perolehan sebesar 7 triliun rupiah dan pembatasan pembelian maksimum 20% untuk investor asing. Pada tanggal 11 Februari 2011, PT Garuda Indonesia, Tbk listing di Bursa Efek Jakarta dengan menawarkan saham perdana pada kisaran harga Rp 750-1.100 per lembar saham dengan nilai nominal Rp 500. Setelah dilakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Jakarta, ternyata hanya sebesar 6,335 miliar lembar saham, dimana 3,008 miliar saham atau setara dengan Rp 2,25 triliun diserap oleh para penjamin pelaksana emisi (joint lead underwriters). Adanya kegagalan dengan tidak terealisasinya target penjualan lembar saham oleh PT Garuda Indonesia, Tbk ketika go public menyebabkan penulis tertarik untuk melakukan penelitian tujuannya adalah melakukan perhitungan nilai wajar saham perdana PT Garuda Indonesia, Tbk, Menganalisis kinerja PT Garuda Indonesia, Tbk sebelum go public, dan menyusun implikasi manajerial bagi investor, perusahaan, dan pemerintah. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2010 sampai Februari 2012. data Penelitian dilakukan menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif memberikan gambaran secara deskriptif mengenai keadaan perekonomian di Indonesia, posisi perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama, dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan pendekatan metode discounted cash flow, yaitu free cash flow to equity dengan model Two-Stage. Dalam pendekatan discounted cash flow terdapat beberapa tahapan, yaitu menghitung discount rate yang akan digunakan dalam valuasi, memproyeksi laporan keuangan di masa yang akan datang, mengestimasi free cash flow (komponen yang diperlukan, yaitu mengestimasi operating income, capital expenditure, dan net working capital), dan melakukan perhitungan valuasi. Kondisi makroekonomi Indonesia dari tahun 2005-2011 cenderung membaik. Terdapat empat indikator dalam menilai kondisi makroekonomi Indonesia, yaitu Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan nilai tukar rupiah. Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2010 mencapai 6.1% dibandingkan tahun 2009 dan terus mencapai nilai sebesar 6.5% pada tahun 2011. Komponen PDB ditinjau berdasarkan penggunaannya yang memberikan sumbangan terbesar pada tahun 2010 dan 2011 adalah konsumsi rumah tangga dan investasi sedangkan berdasarkan sektor lapangan usaha, sumbangan terbesar berasal dari industri pengolahan. Tingkat inflasi yang terjadi....dst. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162367 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| R4412YAS.pdf Restricted Access | 1.56 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.