Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162350
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorFauzi, Anas M.
dc.contributor.advisorChozin, M.A
dc.contributor.authorTrisna, Analia
dc.date.accessioned2025-06-05T08:51:59Z
dc.date.available2025-06-05T08:51:59Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162350
dc.description.abstractKelapa sawit merupakan komoditi pertanian yang sangat penting bagi Indonesia. Pengembangan kelapa sawit telah memberikan dampak yang sangat positif bagi kemajuan pembangunan dan menjadi pilar penting perekonomian nasional. Tidak hanya sebagai sumber devisa yang besar, tapi sektor kelapa sawit telah memainkan peran penting sebagai sumber pendapatan masyarakat dibeberapa wilayah Indonesia dan mempercepat pengentasan kemiskinan di daerah tanaman ini tumbuh. Sejarah, potensi dan peluang pembangunan kelapa sawit mengindikasikan bahwa kelapa sawit mempunyai prospek positif ke depan, khususnya terkait dengan nilai tambah dan daya saing. Meskipun Indonesia menjadi produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia, tetapi produktivitas tanaman kelapa sawit di Indonesia masih sangat rendah. Saat ini rata-rata produktivitas minyak kelapa sawit Indonesia hanya sebesar 3,7 ton per hektar per tahun. Angka ini lebih rendah dari potensi produksi minyak sawit yang bisa mencapai 7 ton per hektar per tahun. Selain itu kelapa sawit juga menghadapi berbagai isu terkait dengan masalah teknologi, ekonomi, sosial dan lingkungan. Masalah-masalah tersebut perlu diatasi agar pembangunan kelapa sawit yang berkelanjutan dapat terwujud sehingga tidak mendistorsi daya saing produk-produk kelapa sawit Indonesia di pasar dunia. Kondisi tersebut membutuhkan solusi dari pemerintah yaitu suatu kebijakan yang dapat mengatur dan mengakomodir seluruh kepentingan para pemangku kepentingan. Berdasarkan penelitian sebelumnya, kunci sukses dalam pelaksanaan kebijakan minyak sawit secara berkelanjutan adalah sukar apabila lingkungan kebijakan dan peraturan itu lemah serta tidak adanya saling mendukung dari seluruh pemangku kepentingan. Untuk itu penelitian analisis kebijakan terhadap peningkatan produksi minyak sawit yang berkelanjutan ini perlu dilakukan untuk menghasilkan rumusan strategi dan rekomendasi kebijakan yang mendukung peningkatan produksi minyak sawit yang berkelanjutan di Indonesia. Beberapa pertanyaan untuk mendukung penelitian ini adalah (1) Bagaimana implementasi peraturan pemerintah dalam meningkatkan produksi minyak sawit yang berkelanjutan? (2) Apa dampak peraturan pemerintah tentang pengembangan minyak sawit terhadap aspek ekonomi, lingkungan, sosial dan budaya masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kebijakan, dan mengkomparasi kebijakan pemerintah tentang industri perkebunan minyak sawit antara empat kementerian yaitu Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Perdagangan serta merumuskan strategi kebijakan atau rekomendasi untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut. Selain itu penelitian ini dapat mengetahui hal-hal sebagai berikut: (1) Mengidentifikasi dampak kebijakan...dst.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Produksi Operasiid
dc.titleAnalisis Kebijakan Terhadap Peningkatan Produk Minyak Sawit Yang Berkelanjutanid
dc.subject.keywordMinyak Sawitid
dc.subject.keywordKebijakanid
dc.subject.keywordProduksiid
dc.subject.keywordPerkebunanid
dc.subject.keywordPembangunan Berkelanjutanid
dc.subject.keywordPemerintahid
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E3412ANA.pdf
  Restricted Access
7.59 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.