Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162201| Title: | Analisa Kelayakan Finansial Proyek Pembangunan Kebun Kelapa Sawit Pola Revitalisasi Perkebunan dan Pabrik Pengolahanya Atas Nama Pt Aus |
| Authors: | Suroso, Arif Imam Syah, Hamdani M Ismail, R Akhadi Fajri |
| Issue Date: | 2010 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Komoditas kelapa sawit merupakan salah satu komoditas yang penting di Indonesia, baik dilihat dari devisa yang dihasilkan maupun bagi pemenuhan kebutuhan akan minyak nabati dalam negeri. Selama ini kelapa sawit telah memberikan kontribusi yang besar bagi peningkatan devisa negara. Salah satu fungsi yang mendorong percepatan pembangunan kelapa sawit di Indonesia adalah perbankan, dimana peranan perbankan selaku sumber pembiayaan sangat vital dalam menggerakkan perekonomian Indonesia, terutama di sektor perkebunan. Sejalan dengan hal tersebut, maka Bank X selaku lembaga keuangan yang menjalankan fungsi intermediasi bagi pihak-pihak memiliki dan memerlukan dana, perlu memainkan peran yang lebih strategis dalam industri perbankan dan pembangunan nasional, dengan memberikan dukungan pembiayaan pada sektor riil yang didasarkan tidak hanya untuk mengejar pertumbuhan ekonomi, namun juga untuk mendorong kestabilan dan pemerataan pembangunan. Maka, PT.AUS merencanakan dan mengajukan permohonan kredit kepada Bank X untuk membangun kebun kelapa sawit seluas 11.250 dengan pola revitalisasi perkebunan dan PKS berkapasitas 45 ton TBS per jam di kabupaten Katingan, propinsi Kalimantan Tengah. Sehingga penelitian ini ditujukan untuk (1) Menganalisa kelayakan (feasibility study) proyek perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan kelapa sawit PL. AUS terutama dalam aspek finansial; (2) Menentukan struktur (komposisi, jangka waktu dan pola pengembalian kredit) yang optimal yakni kredit yang dapat memberikan return yang tinggi dan aman bagi Bank X selaku kreditur dan PT.AUS selaku calon debitur Bank X. Pendekatan penelitian adalah menggunakan metode studi kasus kelayakan proyek dari aspek finansial dengan memfokuskan pada ketentuan-ketentuan perkreditan yang berlaku pada Bank X, Bank Indonesia dan instansi/departemen terkait, proposal pembiayaan untuk proyek pembangunan kebun kelapa sawit dan PKS yang diajukan PT.AUS dan hasil peninjauan langsung ke lokasi proyek pembangunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan kelapa sawit milik PT.AUS. Hasil analisa bila proyek didanai dengan modal sendiri dengan tingkat pengembalian modal yang diinginkan oleh PT.AUS sebesar 23% sehingga dihasilkan IRR sebesar 17,05% dan NPV sebesar minus Rp 9.717.004.000,-. Sehingga dengan hasil nilai IRR yang kurang dari tingkat pengembalian yang diinginkan maka pembangunan proyek dengan skenario menggunakan modal sendiri adalah tidak layak. Dampak lain bila proyek didanai oleh modal sendiri adalah adanya penurunan skala ekonomi dimana PT.AUS hanya akan mendapatkan pasokan TBS hanya dari kebunnya sendiri seluas 3.250 ha, dan PKS yang dibutuhkan hanya berkapasitas 15 ton TBS per jam. Kemudian bila proyek didanai maka diperoleh komposisi pemberian kredit sebesar 70% dari kredit bank ..dst. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162201 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E28RAFI10.pdf Restricted Access | 10.86 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.