Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162197
Title: Formulasi Model Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin Melalui Zakat (Studi Kasus Empat Opz Di Kabupaten dan Kota Bogor
Authors: Baga, M Lukman
Hafidhuddin, Didin
Laela, Ahmad
Issue Date: 2010
Publisher: IPB University
Abstract: Zakat mempunyai peran yang sangat penting, strategis dan menentukan dalam penanggulangan kemiskinan. Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) dianggap telah mampu mendorong perubahan paradigma penyaluran zakat, yang semula terbatas pada sekedar pemenuhan kebutuhan hidup yang cenderung konsumtif, bergeser sebagian menjadi pemberdayaan ekonomi (PE) yang sifatnya produktif. Beberapa OPZ berhasil mengubah kondisi ekonomi masyarakat miskin dengan melihat adanya peningkatan pendapatan setelah mendapatkan perlakuan program PE melalui zakat. Tapi keberhasilannya masih dalam skala kecil, kontribusinya belum menggambarkan kondisi keberhasilan secara keseluruhan. Kondisi ini boleh jadi diduga karena hampir semua OPZ melakukan pemberdayaan ekonomi pada komunitas masyarakat miskin dengan karakteristik yang sama, akan tetapi memberikan perlakuan program dengan model yang berbeda-beda. Oleh karena itu menjadi penting bagaimana mengintegrasikan atau mengkombinasikan model-model PE yang ada, yang dianggap berhasil mendongkrak kondisi ekonomi masyarakat miskin, menjadi model yang paling optimum dalam memberikan dampak kepada peningkatan pendapatan. Tujuan penelitian ini adalah (a) Mengetahui seberapa besar peran zakat dalam PE untuk meningkatkan pendapatan masyarakat miskin (b) Mengidentifikasi karakteristik masyarakat miskin yang mengikuti PE melalui zakat. (c) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan masyarakat miskin. (d) Merumuskan model PE melalui zakat yang lebih baik bagi masyarakat miskin yang dapat meningkatkan pendapatan. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui metode deskriptif, berupa studi kasus pada empat OPZ, dengan subyek penelitian adalah masyarakat miskin yang mendapat perlakuan program PE.Teknik yang digunakan dalam pengambilan contoh adalah nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling, terhadap 255 responden yang meningkat pendapatannya setelah mengikuti program PE minimal 6 bulan. Untuk merumuskan dan menganalisis model digunakan regresi logistik binomial, dimana peningkatan pendapatan responden sebagai peubah respon (Y) dan faktor-faktor yang mempengauhi peningkatan pendapatan sebagai peubah penjelas (X). Pengolahan data dengan menggunakan software SPSS 13.0 Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 115 responden yang meningkat pendapatannya di atas 100% (Y≥100%) dan 140 responden meningkat di bawah 100% (Y<100%). Faktor-faktor dominan yang diduga dapat berpengaruh terhadap penigkatan pendapatan adalah (1) karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, jumlah tanggungan keluarga dan jumlah anggota keluarga produktif (2) perlakuan OPZ, terdiri dari lama mengikuti program, rataan bantuan, pendampingan ekonomi rumah tangga, pendampingan usaha, pendampingan pengorganisasian, skema bantuan, pengguna bantuan, bantuan selain modal, pelatihan ekonomi rumah tangga, pelatihan usaha, pelatihan pengorganisasian dan (3) perlakuan Non OPZ.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162197
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E29AHL10.pdf
  Restricted Access
7.71 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.