Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162192Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Sumarwan, Ujang | |
| dc.contributor.advisor | Djamaludin | |
| dc.contributor.author | Khairullah | |
| dc.date.accessioned | 2025-06-05T07:11:35Z | |
| dc.date.available | 2025-06-05T07:11:35Z | |
| dc.date.issued | 2010 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162192 | |
| dc.description.abstract | PT. Sophie Martin Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang fashion dengan pendekatan strategi bisnis Multi Level Marketing (MLM). Perusahaan ini pada awalnya memiliki brand Sophie Martin. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan persaingan yang semakin ketat, perusahaan mengubah brand Sophie Martin menjadi Sophie Paris dalam rangka mengembangkan pasar ke luar negeri dan mengokohkan bisnis MLM fashion. Hal ini juga tidak terlepas dari visi perusahaan untuk menjadi perusahaan MLM fashion nomor satu di Asia yang didukung oleh sumberdaya manusia (SDM) profesional dan misi perusahaan untuk menjadi perusahaan terkenal di seluruh Asia dan tetap menjadi leader pada bisnis MLM dengan membangun member/karyawan secara berkesinambungan. Indonesia masih memiliki peluang yang sangat besar dalam pengembangan bisnis MLM, baik dari segi produk maupun sistem penjualannya. Hal ini dikarenakan hal-hal sebagai berikut: (1) jumlah penduduk Indonesia yang besar dan tersebar di area geografis yang luasnya hampir sama dengan luas Eropa, (2) infrastruktur ritel di berbagai daerah yang masih terlihat kurang memadai, kecuali di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Medan, dan Makasar, dan (3) budaya paternalistik yang kuat yang menjamin komunikasi getok tular (mulut ke mulut) bisa berjalan dengan baik, sehingga bisnis MLM cukup diuntungkan dengan adanya budaya paternalistik yang berciri kekeluargaan ini. Sebagai salah satu pemain dalam bisnis MLM, PT. Sophie Martin Indonesia harus memiliki strategi bisnis yang kuat untuk dapat bertahan bahkan memenangkan persaingan. Berbagai upaya strategis harus dilakukan, termasuk menentukan kapabilitas kunci perusahaan yang dapat dilihat dari aspek keuangan dan non keuangan perusahaan. Kapabilitas perusahaan adalah integrasi dinamis dari aset-aset perusahaan yang berperan aktif dalam proses bisnis. Untuk menentukan kapabilitas kunci dari kapabilitas yang telah ditentukan oleh perusahaan digunakan analisa untuk menentukan besarnya kontribusi kapabilitas tersebut terhadap aspek keuangan dan non keuangan. Untuk itu, penelitian mengenai penentuan kapabilitas kunci perusahaan berdasarkan aspek keuangan dan non keuangan di PT. Sophie Martin Indonesia perlu dilakukan sebagai bahan masukan kepada perusahaan untuk menyusun strategi bisnis dan merumuskan kompetensi inti perusahaan dalam rangka memenangkan persaingan bisnis, terutama persaingan dalam bisnis MLM. Permasalahan penelitian yang dapat dirumuskan adalah: (1) Apa saja produk yang dimiliki oleh PT. SMI dan bagaimana penjualan produk-produk tersebut pada tahun 2010?, (2) bagaimana kapabilitas kunci yang dimiliki oleh PT. Sophie Martin Indonesia berdasarkan aspek keuangan dan non keuangan?, dan (3) bagaimana strategi bisnis perusahaan berdasarkan penentuan kapabilitas kunci perusahaan?. Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut: (1) Mengidentifikasi produk-produk yang dimiliki oleh PT. SMI dan menganalisis penjualan produk - produk ...dst. | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Manajemen Pemasaran | id |
| dc.title | Analisis Kapabilitas Kunci Pt Sophie Martin Indonesia | id |
| dc.subject.keyword | Sales Growth | id |
| dc.subject.keyword | Customer Satisfaction | id |
| dc.subject.keyword | Sales | id |
| Appears in Collections: | MT - Business | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| R38KHA10.pdf Restricted Access | 7.62 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.