Analisis Preferensi Pengguna Kartu Prabayar Gsm Di Jakarta dan Bogor

Abstract

Pertumbuhan pengguna kartu GSM prabayar cukup besar setiap tahunnya, bahkan pada tahun 2005 ini diproyeksikan pengguna GSM mencapai lebih dari 38 juta orang. Besarnya pertumbuhan ini menyebabkan persaingan antar penyelengara operator telekomunikasi selular GSM, para operator berupaya untuk terus meningkatkan kinerjanya. Salah satu indikasi yang menunjukan persaingan yang ketat adalah semakin murahnya harga jual kartu perdana prabayar GSM. Penelitian ini bertujuan untuk Melakukan segmentasi pelanggan kartu prabayar GSM berdasarkan aspek preferensi konsumen di Jabotabek, mengetahui perilaku konsumen dalam mempergunakan kartu prabayar dan mengidentifikasi serta menganalisis preferensi konsumen terhadap kartu GSM yang tersedia di pasaran Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dengan jumlah sampel sebanyak 197 responden yang terdiri dari 97 responden pelanggan dari kalangan umum (karyawan/wiraswasta/pegawai negeri sipil/ rohaniawan, dan lain-lain), 50 responden mahasiswa dan 50 persen pelajar SMU/SMP yang menggunakan kartu prabayar GSM yang berdomisili di wilayah Jakarta dan Bogor. Penarikan sampel secara convinience sampling, dengan menggunakan beberapa orang yang diminta mencari responden dari kalangannya Riset preferensi konsumen dalam penelitian ini dibagi atas dua bagian, yaitu riset atribut dan riset pelanggan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini untuk riset pelanggan adalah: Metode Cluster dan CHAID yang digunakan untuk mensegmentasikan pelanggan berdasarkan aspek-aspek psikografis, Analisis tabulasi silang digunakan untuk melihat hubungan antara variabel-variabel yang terdapat dalam kuesioner. Alat analisis untuk riset Atribut adalah analisis thrustone dan analisis korespondensi digunakan untuk melihat prioritas atribut yang dipertimbangkan pelanggan dan serta analisis korespondensi untuk melihat merek tertentu dengan asosiasinya. Dari penelitian diperoleh adanya indikasi bahwa kecendrungan berkomunikasi dengan mempergunakan SMS sudah hampir menyamai seringnya responden melakukan komunikasi dengan telepon. Mahasiswa dan pelajar adalah segmen yang paling sering mempergunakan SMS sebagai media komunikasi, ini karena tarif SMS lebih murah dari pada telepon biasa, bahkan dengan adanya fasilitas gratis SMS membuat kecenderungan ini semakin besar. Analisis Cluster yang dilanjutkan dengan analisis CHAID menghasilkan tiga segmen yaitu: Experience (47,74 persen) dengan karakteristik dalam memilih produk selalu mencari produk dengan harga murah dan berkualitas tinggi, pemilihan jenis handphone yang digunakan sehari-hari sangat mempengaruhi prestise, menginginkan jasa operator telepon selular memiliki pusat layanan 24 jam, dalam kegiatannya beraktifitas selalu menyukai hal-hal yang baru, dan selalu ....dst.