Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162121
Title: Evaluasi Pelaksanaan Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (Sl-Pht) Tanaman Padi Di Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku
Authors: Nurmalina, Rita
Affandi, M Joko
Tenlima, Maria Christina
Issue Date: 2009
Publisher: IPB University
Abstract: Sekolah lapangan merupakan salah satu metode yang diterapkan dalam aktifitas penyuluhan pertanian. Metode ini merupakan suatu cara belajar yang memadukan teori dan praktek melalui pengalaman petani atau kelompok tani yang ada dalam usaha tani. Prinsip dari metode ini adalah pendidikan bagi orang dewasa yang menekan pada aktifitas peserta dalam mengembangkan dirinya sebagai orang dewasa yang memiliki potensi untuk maju dan berkembang. termasuk dalam mempelajari teknologi baru. Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) merupakan metode penyuluhan untuk mengimplementasikan Pengendalian Hama Terpadu. Sekolah Lapangan (1) mempunyai peserta dan pemandu lapangan, (ii) merupakan sekolah di lapangan dan peserta mempraktekkan/menerapkan secara langsung apa yang dipelajari, (iii) mempunyai kurikulum, evaluasi dan sertifikat tanda lulus. Pada sisi lain metode ini memiliki kurikulum yang rinci dalam satu siklus tertentu. Untuk mendukung program Perlindungan Tanaman maka Pemerintah Provinsi Maluku melalui Anggaran Proyek baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), telah melaksanakan SLPHT sejak tahun 1994. Permasalahan yang muncul di lapangan adalah masih ditemukan musuh alami yang mati di lahan petani, hal ini dicurigai sebagai akibat dari penggunaan pestisida yang belum memenuhi kriteria 6 (enam) tepat, petani masih menggunakan sistem penanaman yang tidak sesuai dengan prinsip PHT dan ketergantungan petani pada petugas pengamat Hama dan Penyakit. Untuk itu timbul berbagai pertanyaan untuk diteliti antara lain bagaimana pelaksanaan SLPHT yang meliputi, bagaimana proses seleksi peserta, materi, waktu pelatihan, metode yang digunakan, kemampuan pemandu dan fasilitas pelatihan, sejauhmana manfaat SL-PHT dalam meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran/ sikap petani dalam menerapkan PHT di lahannya serta bagaimana Dampak SL-PHT terhadap penggunaan Pestisida kimiawi. Untuk mengetahui efektif tidaknya suatu progam pelatihan, perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh. Evaluasi tersebut perlu dilakukan untuk melihat apakah kegiatan pelatihan tersebut telah sesuai dengan harapan dan efektif dalam meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap peserta pelatihan, Selain itu untuk mengetahui apakah dengan pelatihan yang efektif berdampak pada peningkatan kinerja dan perubahan perilaku peserta pelatihan. Evaluasi terhadap Pelaksanan Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu di Kabupaten Seram Bagian Barat sejak persiapan pelatihan, efektifitas pelatihan dan dampak pelatihan belum pernah dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pelatihan, efektifitas pelatihan dan dampaknya terhadap penggunaan pestisida kimiawi serta merumuskan rekomendasi CL PHT di masa yang akan datang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan dari bulan Desember 2008 sampai dengan Januari 2009. Pengumpulan data primer dilakukan melalui kuesioner dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh.....dst.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162121
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R39MCT09.pdf
  Restricted Access
8.68 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.