Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162116
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorGumbira-Sa'Id, E.
dc.contributor.advisorSiregar, Hermanto
dc.contributor.authorMarwan
dc.date.accessioned2025-06-05T07:06:07Z
dc.date.available2025-06-05T07:06:07Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162116
dc.description.abstractMinyak sawit memiliki beberapa keunggulan terutama karena kandungan mikronutriennya yang tinggi seperti karotenoid (500-700 ppm) dan vitamin E (1000 ppm). Crude Palm Oil (CPO) dikenal kaya akan mikronutrien, terutama karotenoid (provitamin A) dan sitosterol. CPO berwarna merah kecoklatan menandakan kandungan karotenoidnya yang sangat tinggi. Karotenoid merupakan prekursor vitamin A . PT Perkebunan Nusantara XIII memiliki kekuatan dari kompetensi dalam bidang pengolahan kelapa sawit dan sumber daya bibit unggul dari persilangan dua spesies kelapa sawit yaitu Elaesis guineensis dengan Elaesis oliefera yang berdasarkan penelitian dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) hasil persilangan kedua jenis diatas memiliki kandungan β-karoten melebihi 4000 ppm dan kandungan asam lemak tidak jenuh yang tinggi. Di dalam kondisi bisnis yang tidak menentu seperti saat ini, perencanaan bisnis masa depan yang benar-benar matang sangat diperlukan agar bisnis yang direncanakan oleh PTPN XIII dapat tumbuh dan berkembang secara lancar. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan masalah penelitian ini yakni : (1) Berapa titik impas produksi agar kelangsungan usaha dapat terjaga dan berkesinambungan ? (2) Faktor-faktor strategis eksternal apa saja yang dapat mempengaruhi PTPN XIII di masa depan dalam menjalankan bisnis ekstrak β-karoten ? (3) Kompetensi apa yang harus dimiliki PTPN XIII untuk menjalankan bisnis ekstrak β-karoten ? (4) Bagaimana rancangan strategi bisnis PTPN XIII dalam menjalankan bisnis β-karoten di masa depan melalui arsitektur strategik ?. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini, yakni : (1) Menghitung titik impas usaha ekstrak β-karoten. (2) Menganalisa faktor-faktor strategis eksternal yang mempengaruhi PTPN XIII dalam menjalankan bisnis β-karoten di masa depan. (3) Menganalisa kompetensi yang harus dimiliki oleh PTPN XIII untuk menjalan bisnis ekstrak β-karoten. (4) Menyusun rancangan strategi bisnis PTPN XIII melalui arsitektur strategik untuk menjalankan bisnis β-karoten di masa depan. Penelitian dilakukan melalui tiga tahap. Tahap pertama adalah analisis EFE (ancaman dan peluang) dan analisis IFE (kekuatan dan kelemahan). Untuk mengetahui peluang dan ancaman yang mempengaruhi bisnis β-karoten maka dilakukan analisis PEST. Analisis rantai nilai digunakan untuk mengetahui seberapa besar kekuatan dan kelemahan perusahaan untuk menjalankan bisnis tersebut dan juga digunakan untuk mengetahui kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki oleh PTPN XIII untuk menjalankan bisnis masa depannya. Dalam tahapan ini juga di analisisa lingkungan industri β-karoten pada saat sekarang ini hingga sepuluh tahun ke depan dan juga analisis titik impas untuk mengetahui berapa skala ekonomis yang harus diproduksi oleh PTPN XIII. Berdasarkan pada analisis IFE dan EFE maka dapat diketahui posisi perusahan dalam menjalankan bisnis β-karoten dengan menggunakan matriks IE (Internal-Eksternal). Selain itu, matriks IE juga digunakan untuk mengetahui strategi bisnis PTPN XIII. Melalui arsitektur strategik dirumuskan suatu cetak biru strategi yang digunakan untuk membangun dan mengembangkan fungsi-fungsi baru dalam PTPN XIII serta mengakuisisi kompetensi baru untuk meraih tujuan jangka panjang bisnis ekstrak β-karotennya. Pada tahap akhir dirumuskan implementasi strategi fungsional PTPN XIII dalam menjalankan bisnis β-karoten berdasarkan strategi bisnis yang telah didapatkan. Hasil perhitungan titik impas ekstraksi β-karoten didapatkan pada saat produksi 14 Kg sedangkan dalam satuan uang adalah pada volume penjualan sebesar Rp 1.891.311.288. Faktor strategis eksternal yang berpengaruh terhadap bisnis ekstrak betakaroten yang akan dijalankan oleh PTPN XIII dibagi kedalam empat kelompok, yaitu politik, ekonomi, sosia dan teknologi. Faktor-faktor strategis di bidang politik adalah undang-undang perseroan terbatas, situasi politik dan keamanan dalam negeri, otonomi daerah, peraturan tentang perdagangan luar negeri, stabilitas pemerintahan, sistem perpajakan, peraturan kepemilikan, peraturan tentang lingkungan dan perburuhan dan deregulasi. Faktor-faktor strategis dibidang ekonomi antara lain inflasi, suku bunga, pendapatan perkapita, kurs valuta asing, produk domestik bruto, pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan sektor agribisnis dan konsumsi masyarakat. Faktor strategis yang termasuk di bidang sosial adalah gaya hidup dan sikap masyarakat. Faktor strategis yang termasuk di bidang teknologi adalah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, kompleksitas teknologi yang digunakan dan teknologi industri pendukung. Untuk merumuskan strategi bisnis, pada penelitian ini digunakan matriks IE. Dari hasil matriks IE didapatkan posisi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya berada pada sel V yang berarti didalam kondisi yang dapat dipertahankan dan dipelihara. Pada kurun diatas sepuluh tahun diharapkan PTPN XIII telah memperbaiki kinerja perusahaan sehingga mampu berada pada kondisi tumbuh dan bina dimana strategi pada kuadran tersebut adalah strategi intensif dan strategi integratif. Dari analisis rantai nilai didapatkan kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki oleh PTPN XIII untuk menjalankan bisnis β-karoten. PTPN XIII harus menambah kompetensi baru pada aktivitas pemasaran dan penjualan produk dan juga pelayanan terhadap konsumen dan pada aktivitas operasional produk dan PTPN XIII harus memiliki kemampuan dan keterampilan mengontrol kualitas produk pada aktivitas operasional produk. Arsitektur strategik yang dirumuskan merupakan penghubung yang sangat penting antara kondisi saat ini di PTPN XIII dengan sasaran masa depan.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Strategiid
dc.titlePerencanaan Arsitektur Strategik Bisnis Ekstrak B-Karoten Di Pt. Perkebunan Nusantara Xiiiid
dc.subject.keywordPerencanaan Bisnisid
dc.subject.keywordB-Karotenid
dc.subject.keywordKelapa Sawitid
dc.subject.keywordMatriks Internal-Eksternalid
dc.subject.keywordAnalisis Rantai Nilaiid
dc.subject.keywordAnalisis Pestid
dc.subject.keywordAnalisis Titik Impasid
dc.subject.keywordArsitektur Strategikid
dc.subject.keywordPt.Perkebunan Nusantara Xiiiid
dc.subject.keywordAnalisis Persaingan Industri Five Forves Of Portersid
dc.subject.keywordbusiness planningid
dc.subject.keyword?-carotenesid
dc.subject.keywordpalm oilid
dc.subject.keywordinternal-external matrixid
dc.subject.keywordvalue chain analysisid
dc.subject.keywordPest analysisid
dc.subject.keywordbreak-even point analysisid
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R37MAR09.pdf
  Restricted Access
10.39 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.