Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162082| Title: | Analisis Kelayakan Finansial Investasi Rumah Sakit Khusus Mata Studi Kasus Pada Pt. X |
| Authors: | Daryanto, Arief Saptono, Imam Teguh Nasution, Erick Yunivan |
| Issue Date: | 2009 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Tingkat kebutaan yang terjadi di dunia masih cukup tinggi, dimana setiap detiknya satu orang didunia menjadi buta. Menurut WHO permasalahan kebutaan 60% terjadi di Negara-negara berkembang. Angka kebutaan di Indonesia mencapai 1,47% tahun 2006 yang berada diurutan ketiga di dunia. Dengan semakin meningkatnya taraf hidup manusia maka akan semakin meningkatnya kebutuhan akan jasa kesehatan yang lebih baik dan berkualitas. Kota Bogor merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki jumlah penduduk yang padat. Namun layanan jasa kesehatan khususnya kesehatan mata dirasakan kurang memenuhi harapan dimana hingga saat ini belum ada satupun rumah sakit khusus mata atau klinik mata. Melihat kondisi tersebut diatas maka manajemen PT.X yang saat ini sudah mengelola satu klinik mata dan rumah sakit umum di Jakarta berniat untuk berpartisipasi dalam pelayanan jasa kesehatan mata dengan mendirikan rumah sakit khusus mata di kota Bogor. Namun keputusan tersebut belum dilakukan kajian kelayakan secara ilmiah. Untuk itu dalam penelitian ini dapat dirumuskan permasalahan yaitu: Apakah keputusan manajemen untuk melakukan investasi rumah sakit khusus mata di kota Bogor sudah tepat apabila dilihat dari aspek keuangan. Berdasarkan perumusan masalah secara umum penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian kelayakan investasi rumah sakit khusus mata di kota Bogor dilihat dari aspek keuangan. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi hanya untuk menganalisis kelayakan investasi rumah sakit khusus mata di kota Bogor dari sisi finansial namun aspek pasar dan aspek teknis juga akan dibahas secara singkat. Dalam menilai kelayakan aspek pasar dilakukan dengan mengkaji kondisi kota dan kabupaten Bogor secara geografis, kepadatan penduduk, pertumbuhan penduduk, proyeksi jumlah penduduk, tingkat pendapatan penduduk, data kesehatan penduduk, fasilitas kesehatan, analisis kondisi pasar, strategi pemasaran, dan analisis situasi/SWOT. Analisis teknis dilakukan dengan mengkaji lokasi lahan/site, persiapan lokasi, sarana dan prasarana, struktur bangunan, legalitas dan perijinan dan jadwal renovasi serta finishing. Analisis lingkungan dilakukan dengan dengan mengkaji masalah drainase dan limbah rumah sakit sebelum dan sesudah operasional. Analisis keuangan dilakukan dengan mengkaji biaya penyusutan dan amortisasi, pembiayaan proyek, proyeksi penerimaan, proyeksi biaya, proyeksi pajak penghasilan, proyeksi laba-rugi, proyeksi arus kas, kelayakan aspek keuangan, analisis sensitivitas dan Economic Value Added (EVA). Pada kelayakan aspek keuangan dilakukan perhitungan ....dst. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162082 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E2608EYN.pdf Restricted Access | 52.34 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.