Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162002Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Siregar, Hermanto | |
| dc.contributor.advisor | Tanopruwito, Djoni | |
| dc.contributor.author | Ongkowijaya, Ineke | |
| dc.date.accessioned | 2025-06-05T06:41:04Z | |
| dc.date.available | 2025-06-05T06:41:04Z | |
| dc.date.issued | 2008 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162002 | |
| dc.description.abstract | Investasi dapat dilakukan dalam berbagai macam bentuk, salah satu pilihan berinvestasi adalah saham. Saham (stock) dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Berbagai keuntungan yang didapat investor dari pembelian saham adalah (1) dividen, yaitu pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham tersebut atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan dan (2) capital gain, yaitu selisih antara harga beli dan harga jual, biasanya terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. Untuk mendapatkan modal melalui penjualan saham atau melalui pinjaman obligasi, maka perusahaan tersebut harus mencatatkan efeknya terlebih dahulu di pasar modal melalui go public atau yang biasa dikenal dengan istilah IPO (Initial Public Offering). IPO adalah kegiatan menawarkan atau menjual efek kepada masyarakat. Harga saham yang akan dijual di pasar perdana (offering price) biasanya ditentukan oleh emiten dan penjamin emisi (underwriter). Fenomena yang seringkali terjadi ketika suatu emiten melakukan IPO adalah underpricing. Underpricing adalah salah satu gejala anomali IPO yang menyebabkan terjadinya abnormal return. Underpricing biasanya dilakukan oleh emiten untuk menarik minat para investor agar membeli saham tersebut dalam jumlah banyak sehingga initial return yang diperoleh emiten sangat besar. Dalam jangka panjang, underpricing yang terjadi dapat menyebabkan long-run underperformance (kinerja jangka panjang perusahaan jelek). Assymetric information merupakan penyebab utama terjadinya underpricing, terutama bagi para investor yang uninformed. Beberapa teori telah menawarkan penjelasan dari terjadinya underpricing. Teori-teori tersebut antara lain teori overoptimism dan windows opportunity, teori accounting window-dressing dan teori impressario. Optimisme yang berlebihan dari investor juga sangat mempengaruhi terjadinya underpricing. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap optimisme investor, menjelaskan pengaruh optimisme investor terhadap adjusted buy-hold return enam bulan pasca-ІРО (ABHRs) dan adjusted buy-hold return dua belas bulan pasca-IPO (ABHRI), menganalisis pengaruh ROE pasca-IPO terhadap adjusted buy-hold return enam bulan pasca-IPO (ABHRs) dan adjusted buy-hold return dua belas bulan pasca IPO (ABHRI) serta melihat adanya fenomena underpricing dan long-run underperformance pada saham-saham sektor pertanian pasca IPO 2000-2005. Krisis moneter yang terjadi di awal tahun 1998 telah menyebabkan beberapa sektor usaha di Bursa Efek Jakarta terpuruk. Umumnya sektor-sektor tersebut adalah sektor yang sangat bergantung dari barang impor, seperti industri otomotif, industri real estate dan industri importir. Penelitian yang dilakukan oleh Saptono (2005) yang menguji tentang peranan sektor agribisnis termasuk di dalamnya sektor pertanian di Bursa Efek Jakarta pada masa krisis telah membuktikan bahwa selama masa krisis dan pemulihan (recovery), kinerja......dst. | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Manajemen Keuangan | id |
| dc.title | Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Jangka Panjang Saham-Saham Sektor Agribisnis Pasca Ipo 2000-2005 | id |
| dc.subject.keyword | Investor | id |
| dc.subject.keyword | Saham | id |
| dc.subject.keyword | Pertanian | id |
| dc.subject.keyword | Initial Public Offering (Ipo) | id |
| dc.subject.keyword | Underpricing | id |
| dc.subject.keyword | Structural Equation Model (Sem) | id |
| dc.subject.keyword | Overoptimism | id |
| dc.subject.keyword | Return On Equity | id |
| dc.subject.keyword | Konsep Pasar Modal Efisien | id |
| dc.subject.keyword | Long Run Under Performance | id |
| dc.subject.keyword | Analisis Sem | id |
| dc.subject.keyword | Metode Lisrel | id |
| Appears in Collections: | MT - Business | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| R3508INO.pdf Restricted Access | 11.65 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.