Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162001
Title: Analisis Efektivitas Iklan Produk Kartu Selular Xl Jempol Melalui Pendekatan Consumer Decision Model
Authors: Gumbira-Sa'Id, E
Kirbrandoko
Yandiana, Srinola
Issue Date: 2008
Publisher: IPB University
Abstract: Semakin banyaknya operator-operator seluler baru dalam industri telekomunikasi, membuat industri tersebut semakin tumbuh dan menarik bagi investor. Dibandingkan dengan industri-industri lain, telekomunikasi merupakan industri yang tingkat pertumbuhannya paling tinggi. Perkembangan pasar telekomunikasi secara global menunjukkan Indonesia merupakan salah satu pasar investasi telekomunikasi yang paling menarik. Ada beberapa hal yang menyebabkan pertumbuhan tersebut akan terus meningkat. Pertama, masih besarnya pasar yang belum tersentuh sekitar 80 juta penduduk. Kedua, hanya beberapa operator yang saat ini mampu melakukan penetrasi hingga ke seluruh wilayah. Ketiga, pertumbuhan daya beli masyarakat mulai membaik. Dengan semakin banyaknya operator yang ada, tingkat persaingan bisnis telekomunikasi menjadi sangat ketat. Para operator bersaing untuk menambah jumlah customer base nya dengan menawarkan jasa terbarunya baik dalam tarif ataupun fitur melalui iklan di berbagai media massa. Bagi sebagian besar perusahaan, iklan menjadi suatu pilihan yang menarik, disamping sebagai sumber informasi, iklan juga dipandang sebagai media hiburan dan media komunikasi pemasaran yang efektif untuk menjangkau target pasar terutama jika ditayangkan di televisi. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan biaya pengeluaran iklan yang makin meningkat setiap tahunnya, terutama iklan yang ditayangkan melalui media televisi. Di lain pihak sebuah iklan yang efektif adalah iklan yang dapat menarik perhatian konsumen dan mempengaruhi konsumen untuk mengkonsumsi produk dan jasa yang dipasarkan. Efektifnya suatu iklan dalam menjaring konsumen dapat dikaji dari tingginya belanja iklan. Tahun 2006, belanja iklan di Indonesia mencapai lebih dari Rp 30 triliun (televisi, koran, majalah, tabloid) di mana terjadi kenaikan 17 persen dibandingkan tahun 2005. Televisi tetap menjadi penyokong utama belanja iklan, dengan meraup belanja iklan lebih dari Rp 20 triliun (69% dari seluruh belanja iklan tahun 2006). Berdasarkan Nielsen News (2007), kategori produk jasa peralatan komunikasi (communication equipment services) menjadi kategori dengan jumlah belanja iklan terbesar di tahun 2006. Pada kuartal I tahun 2007, pertumbuhan belanja iklan di koran adalah 21 persen lebih tinggi dibandingkan dengan belanja iklan televisi sebesar 19 persen. Meskipun demikian, penayangan iklan tetap didominasi oleh televisi yaitu sebesar 68 persen, koran sebesar 30 persen, tabloid dan majalah sebesar 4 persen. PT. Excelcommindo Pratama Tbk. (XL) sebagai salah satu perusahaan operator seluler di Indonesia pada tahun 2007 telah melakukan peningkatan anggaran belanja (capital expenditure/capex) sebesar $US 700 juta. Anggaran tersebut diperuntukkan bagi kegiatan promosi, pembangunan BTS, perluasan area layanan 3G, dan lainnya. Pada tahun 2007, penayangan iklan produk XL. pada media televisi sangat sering setiap harinya. Salah satunya adalah produk XL. Jempol. Awal tahun 2007 PT. Excelcommindo Pratama terlihat sangat agresif......dst.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162001
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R3508SRY.pdf
  Restricted Access
15.33 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.