Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161906
Title: Analisis Hubungan Kepuasan Kerja dan Motivasi Dengan Kinerja Pada Profesi Programmer Ibm As/400 Di Pt. Xyz
Authors: Mangkuprawira, Sjafri
Saptono, Imam Teguh
Lea, Hendrasa
Issue Date: 2007
Publisher: IPB University
Abstract: Industri perbankan di Indonesia saat ini sedang menghadapi perubahan yang besar-besaran dalam menerapkan teknologi informasi. Berbagai macam sistem tengah dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi kerja, pelayanan terhadap konsumen termasuk juga sistem untuk menangkal segala macam bentuk kejahatan perbankan. Institusi yang sangat berpengaruh bagi perbankan di Indonesia adalah Bank Indonesia dan Dinas Perpajakan. Tenggat waktu yang diberikan sangat memberatkan sektor perbankan disamping karena biaya yang dibutuhkan untuk mengadopsi sistem tersebut tidaklah sedikit, faktor lainnya juga tidak mudah bagi bank untuk melakukan perubahan sistem mengingat jasa perbankan memiliki tanggungjawab yang besar terhadap uang masyarakat, sangat beresiko bagi bank jika seringkali melakukan perubahan sistem. Cukup banyak bank yang mengeluh terhadap tuntutan perubahan ini, disamping menambah beban kerja mereka, juga diperlukan investasi yang tidak sedikit untuk melakukan perubahannya, apalagi hampir sebagian besar sistem perbankan baik lokal maupun internasional seluruh sistem intinya (core application) masih dijalankan di mesin IBM AS/400. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan teknologi informasi (TI) yang mana salah satu divisinya bergerak di bidang pembuatan aplikasi perbankan berbasis IBM AS/400. Pembuatan aplikasi perbankan berbasis IBM AS/400 ini membutuhkan kompetensi khusus yaitu keahlian membuat program pada IBM AS/400 dimana profesi membuat program tersebut dikenal dengan profesi Programmer. Umumnya profesi programmer diklasifikasikan lagi ke dalam jenis-jenis bahasa pemrograman tertentu, namun karena dalam penelitian ini mencakup seluruh kompetensi bahasa pemrograman yang ada di mesin IBM AS/400, maka profesi tersebut dalam penelitian ini digeneralisasikan menjadi profesi programmer IBM AS/400. Berkembangnya bahasa bahasa pemrograman baru membuat generasi muda lebih menyukai pemrograman berbasis windows dibandingkan pemrograman pada mesin IBM AS/400, dimana pemrograman pada mesin IBM AS/400 sendiri juga sudah tidak dikembangkan lagi oleh pembuatnya. Hal ini menyebabkan para programmer IBM AS/400 sulit untuk berkembang dan alih profesi, Profesi ini juga tidak termasuk dalam klasifikasi profesi pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang ditetapkan pada bulan Januari 2005. Selain itu, adanya kecenderungan penurunan kualitas kerja dari programmer IBM AS/400 dialami oleh PT. XYZ dalam beberapa tahun belakangan ini, seperti lambatnya penyelesaian permasalahan menyebabkan banyaknya keluhan-keluhan yang dilontarkan oleh konsumen yaitu para bank, dimana penurunan kualitas ini berdampak sangat besar terhadap citra perusahaan. Berdasarkan fenomena fenomena diatas, perlu dilakukan analisis bagaimana kepuasan kerja dan motivasi karyawan dalam kaitannya dengan kinerja agar para programmer IBM AS/400 menghasilkan kualitas aplikasi yang memuaskan ditengah-tengah situasi kerja dalam tekanan terhadap target tanggal penyelesaian. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana kondisi kepuasan kerja karyawan, bagaimana hubungan kepuasan kerja dengan motivasi, bagaimana hubungan motivasi dengan kinerja, bagaimana hubungan kepuasan kerja dengan kinerja, dan usaha apa yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kepuasan kerja dalam kaitannya dengan kinerja pada profesi programmer IBM AS/400. Tujuan dari penelitian ini dalam usaha untuk memecahkan masalah tersebut adalah menganalisis kondisi kepuasan kerja karyawan, menganalisis hubungan kepuasan kerja dengan motivasi, menganalisis hubungan motivasi dengan kinerja, menganalisis hubungan kepuasan kerja dengan kinerja, dan merekomendasikan alternatif pemecahan untuk meningkatkan kepuasan kerja yang berhubungan dengan kinerja pada profesi programmer IBM AS/400. Ruang lingkup dari penulisan ini adalah dibatasi hanya dalam lingkup analisis hubungan kepuasan kerja dan motivasi dengan kinerja pada programmer IBM AS/400 pada bisnis unit Business Solution di PT. XYZ Lokasi penelitian adalah di PT. XYZ pada bisnis unit: Business Solution. Waktu penelitian dilakukan pada bulan November Desember 2006. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan eksploratif deskriptif. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah hasil kuesioner, wawancara, dan data sekunder. Penelitian dilakukan dengan cara sensus yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh programmer IBM AS/400 yang berjumlah 35 orang di mana di dalamnya terdapat pengelompokkan programmer berdasarkan karakteristik jabatan, jenis kelamin, usia dan masa kerja. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa koefisien korelasi hasil perhitungan memiliki rentang antara 0,285 sampai dengan 0,830, lebih besar dari koefisien korelasi pada tabel dengan selang kepercayaan 95%, yang bernilai 0,1334, sehingga seluruh butir-butir dalam kuesioner dinyatakan valid. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa hasil perhitungan reliabilitas bernilai 0,973, dimana nilai ini jauh lebih besar dari nilai koefisien korelasi tabel dan lebih besar dari nilai yang direkomendasikan di beberapa literatur yaitu lebih besar dari 0,7 sehingga kuesioner ini dinyatakan reliabel. Persepsi responden mengenai kepuasan kerja berada pada rentang kriteria sedang dengan skor 3,07. Dari rentang kriteria sedang tersebut, terdapat unsur -unsur yang memiliki rentang kriteria tinggi dan rendah. Unsur-unsur yang mengkontribusikan rentang kriteria tinggi adalah unsur sifat kerja dengan skor 3,77 dan rekan kerja dengan skor 3,49, sedangkan yang mengkontribusikan rentang kriteria rendah adalah unsur benefit dengan skor 2,52, unsur promosi dengan skor 2,53 dan gaji dengan skor 2,55. Persepsi responden mengenai motivasi berada pada rentang kriteria sedang dengan skor 3,08. Dari rentang kriteria sedang tersebut, terdapat unsur-unsur yang memiliki rentang kriteria tinggi dan rendah. Unsur-unsur yang mengkontribusikan rentang kriteria tinggi adalah unsur jenis kerja dengan skor 3,44 dan unsur hubungan interpersonal dengan skor 3,50, sedangkan yang mengkontribusikan rentang kriteria rendah adalah unsur gaji dengan skor 2,33 dan unsur pertumbuhan dengan skor 2,54. Persepsi responden mengenai kinerja berada pada rentang kriteria sedang dengan skor 3,30. Dari rentang kriteria sedang tersebut, terdapat satu unsur sur yang meutiliki rentang kriteria tinggi yaitu unsur kerjasama dengan skor 3,81. Hampir seluruh hubungan antara peubah peubah dengan karakteristik responden merupakan hubungan negatif, kecuali hubungan kepuasan kerja dan motivasi dengan jenis kelamin. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi jabatan, semakin bertambah usia dan semakin lama masa kerja di PT.XYZ, maka semakin menurun juga tingkat kepuasan kerja, motivasi dan kinerjanya. Tingkat keeratan hubungan yang berada pada tingkat sedang adalah keeratan hubungan kepuasan kerja dan motivasi dengan usia dan masa kerja. Tingkat keeratan hubungan antar peubah kepuasan kerja, motivasi dengan kinerja memiliki tingkat keeratan yang signifikan dan berkorelasi positif. Tingkat keeratan hubungan kepuasan kerja dengan motivasi sangat kuat, sedangkan tingkat keeratan motivasi dengan kinerja adalah kuat. Hal ini mengindikasikan bahwa kinerja dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan motivasi, dan motivasi dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan kepuasan kerja. Tidak semua unsur-unsur kepuasan kerja jika dipenuhi dapat memotivasi karyawan, demikian juga halnya tidak semua unsur-unsur motivasi jika dipenuhi dapat meningkatkan kinerja. Berdasarkan analisis hubungan, untuk meningkatkan kinerja, hal pertama yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah memberi perhatian khusus terhadap unsur-unsur motivasi yang memiliki tingkat keeratan yang kuat dengan unsur unsur kinerja. Unsur unsur tersebut adalah petumbuhan, jenis kerja, pengetahuan, prosedur, hubungan Interpersonal. Motivasi berdasarkan hasil analisis korelasi, berhubungan sangat kuat dengan kepuasan kerja. Unsur unsur kepuasan kerja yang memiliki tingkat keeratan yang kuat dengan motivasi adalah gaji, promosi, supervisi, penghargaan, prosedur, rekan kerja, sifat kerja, dan komunikasi. Dari informasi diatas, yang tidak termasuk dalam unsur unsur yang memiliki tingkat keeratan yang kuat dengan unsur-unsur motivasi adalah unsur benefit. Implikasi manajerial dari penelitian ini difokuskan pada unsur unsur terkait yang mengacu pada unsur-unsur motivasi yang erat hubungannya dengan unsur unsur kinerja. Kemudian masing-masing dari unsur-unsur motivasi tersebut dihubungkan dengan unsur-unsur kepuasan kerja yang memiliki tingkat keeratan yang kuat. Tiga unsur dari kinerja yang berhubungan secara kuat dengan motivasi adalah unsur kualitas, kerjasama dan pengetahuan dimana ketiga unsur ini yang akan menjadi fokus dari implikasi manajerial termasuk juga unsur unsur motivasi dan kepuasan kerja yang terkait dengan unsur kualitas, kerjasama dan pengetahuan tersebut. PT.XYZ dalam menjaga dan meningkatkan kinerjanya perlu melakukan perbaikan perbaikan pada unsur-unsur yang berhubungan erat dengan kinerja yang berpotensi menyebabkan kinerja menurun seperti yang sudah dijelaskan pada implikasi manajerial. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja dan motivasi terhadap kinerja sehingga dapat diketahui lebih detil faktor-faktor mana yang dapat diprioritaskan untuk diperbaiki. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menganalisis penurunan kualitas produk aplikasi perbankan berdasarkan data time series dari keluhan konsumen. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain yang tidak diuji dalam penelitian ini seperti tingkat turn over dan beban kerja yang dapat berpotensi menyebabkan kinerja bisnis unit menurun.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161906
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E2307HLA.pdf
  Restricted Access
50.76 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.