Desain Knowledge Management Otomatisasi Bisnis untuk Proses Suksesi pada PT. XYZ

Abstract

Setiap perusahaan selalu menginginkan tujuan perusahaan yang tercapai dengan baik, efektif, serta efisien. Efektif menekankan kepada doing the right things, sementara efisien berarti melakukan pekerjaan dengan menghemat sumber daya yang digunakan. Agar sebuah perusahaan dapat mencapai tujuan perusahaan, maka setiap perusahaan perlu memiliki sistem dan prosedur yang baik dalam mengelola dan mengawasi seluruh kegiatan yang berada dibawah organisasi tersebut. Otomatisasi merupakan sebuah rancangan untuk memperbaiki proses pelaksaan pekerjaan dalam meningkatkan produktivitas pekerjaan. Sejalan dengan judul penelitian, PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan keluarga yang membutuhkan proses suksesi untuk menyiapkan peralihan kepemimpinan dan pengendalian dari satu generasi ke generasi berikutnya, dengan melibatkan setidaknya dua generasi dalam keluarga yang mempengaruhi kebijakan perusahaan. Penelitian ini melibatkan metode campuran dengan menganalisis tingkat kesiapan knowledge management PT. XYZ melalui pengukuran level implementasi knowlegde, merancang otomatisasi bisnis dengan pendekatan knowledge management menggunakan Knowledge mapping, menganalisis rencana strategi implementasi knowledge management dengan AHP-SWOT dan melakukan implikasi manajerial melalui model SECI. Diperlukan delapan bisnis proses pada PT. XYZ yang kemudian dikembangan aktivitas strateginya hingga metode yang berkembang untuk membuat otomatisasi bisnis untuk proses suksesi menjadi lebih baik. Bisnis proses yang perlu dikembangan antara lain pengembangan proyek, pemeliharaan alat berat, pengelolaan logistik, keselamatan dan kepatuhan, pelatihan karyawan, pengelolaan keuangan, pengelolaan administrasi, dan pengembangan bisnis. Seluruh bisnis proses ini memerlukan peran seluruh divisi pada PT. XYZ agar seluruh karyawan yang terlibat dapat terus mengembangan keterampilan yang sudah atau akan dimiliki. Terutama divisi operasional yang berhubungan langsung dengan konsumen. Rencana strategi yang didapat dalam penelitian ini menghasilkan delapan alternatif strategi bisnis, yang kesemuanya disusun dalam empat kombinasi strategi. Keempat kombinasi strategi tersebut meliputi strategi S-O, W-O, W-T, dan S-T. Dalam memilih prioritas strategi, pengambilan keputusan didasarkan pada empat indikator yang menjadi bahan pertimbangan. Indikator-indikator ini digambarkan secara sistematis melalui struktur hierarki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas strategi yang dapat diambil PT XYZ untuk otomatisasi bisnis adalah ST1, yaitu “Mengembangkan inovasi agar berbeda dengan kompetitor dengan memanfaatkan pengetahuan yang ada”.

Every company always wants the company's goals to be achieved well, effectively, and efficiently. Effective emphasizes doing the right things, while efficient means doing work by saving the resources used. In order for a company to achieve its goals, every company needs to have a good system and procedure in managing and supervising all activities under the organization. Automation is a design to improve the process of implementing work in increasing work productivity. In line with the title of the study, PT. XYZ is a family company that requires a succession process to prepare for the transition of leadership and control from one generation to the next, involving at least two generations in the family that influence company policy. This study involves a mixed method by analyzing the level of knowledge management readiness of PT. XYZ through measuring the level of knowledge implementation, designing business automation with a knowledge management approach using Knowledge mapping, analyzing the knowledge management implementation strategy plan with AHP-SWOT and carrying out managerial implications through the SECI model. Eight business processes are needed at PT. XYZ which are then developed into strategic activities to the methods that develop to make business automation for the succession process better. Business processes that need to be developed include project development, heavy equipment maintenance, logistics management, safety and compliance, employee training, financial management, administration management, and business development. All of these business processes require the role of all divisions at PT. XYZ so that all employees involved can continue to develop the skills they already have or will have. Especially the operational division that is directly related to consumers. The strategic plan obtained in this study resulted in eight alternative business strategies, all of which are arranged in four strategic combinations. The four strategic combinations include the S-O, W-O, W-T, and S-T strategies. In choosing strategic priorities, decision making is based on four indicators that are considered. These indicators are systematically described through a hierarchical structure. The results of the study indicate that the strategic priority that can be taken by PT XYZ for business automation is ST1, namely "Developing innovation to be different from competitors by utilizing existing knowledge".