Ekstraksi Dan Optimasi Senyawa Fenolik dan Kapasitas Antioksidan Krokot (Portulaca oleracea L.) Menggunakan Desain Faktorial

Abstract

Krokot adalah tanaman yang mudah ditemukan dan memiliki potensi sebagai sumber antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor signifikan dalam proses ekstraksi krokot menggunakan metode microwave assisted extraction untuk mendapatkan perolehan aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dan FRAP, kadar total fenolik, serta melakukan optimasi terhadap perolehan ketiga uji tersebut menggunakan desain eksperimen two level half-factorial. Rasio cairan/padatan teridentifikasi sebagai faktor signifikan dalam perolehan hasil seluruh uji yang dilakukan. Optimasi dilakukan dalam kondisi ekstraksi berdasarkan solusi optimasi yang direkomendasikan oleh Design Expert dengan nilai desirability sebesar 0.715. Data rata-rata yang diperoleh dari sembilan kali pengulangan pengukuran perolehan aktivitas antioksidan DPPH, FRAP, dan kadar total fenolik berdasarkan solusi optimum adalah, secara berturut-turut, sebesar 19.3309 µmol TE/g BK; 35.0103 µmol TE/g BK; dan 35.0924 mg GAE/g BK. Ketiga nilai tersebut berada di luar 95% rentang kepercayaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor rasio cairan/padatan berpengaruh secara signifikan terhadap perolehan total fenolik dan aktivitas antioksidan serta model optimasi yang didapatkan memiliki kemampuan prediksi yang rendah.