Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161744
Title: Penambahan N:P Rasio terhadap Keseimbangan Fitoplankton dan Pertumbuhan Udang Vaname Litopenaeus vannamei
Other Titles: 
Authors: Hastuti, Yuni Puji
Supriyono, Eddy
Nirmala, Kukuh
Matondang, Muhammad Aulia Zuber
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Kualitas air merupakan kunci dari kehidupan organisme perairan. Salah satu parameter kualitas air yang umum diukur pada kegitan akuakultur adalah kelimpahan fitoplankton. Pertumbuhan dan kelimpahan fitoplankton sangat dipengaruhi oleh ketersediaan nutrien. Salah satu jenis nutrien yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan metabolisme fitoplankton adalah N dan P. Permasalahan yang terjadi pada budidaya udang vaname (L. vannamei) adalah air mengandung limbah. Air limbah umumnya berasal dari limbah rumah tangga, limbah perikanan, dll. Limbah tersebut dapat menaikan kandungan nutrien terutama N dan P kedalam perairan yang dapat menyebabkan terjadinya Harmful algae bloom (HAB). Akan tetapi, jika suatu perairan kekurangan kandungan N dan P, maka dapat mempengaruhi pertumbuhan fitoplankton, hal ini dapat menyebabkan kenaikan suhu perairan, penurunan DO dalam perairan dan dapat mempengaruhi siklus rantai makan. Salah satu cara menekan kelimpahan fitoplankton dan menekan pertumbuhan fitoplankton yang berbahaya dengan menjaga dan memahami N:P rasio dalam perairan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh perbedaan N:P rasio terhadap keseimbangan fitoplankton dan pertumbuhan udang vaname (L. vannamei). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan tiga ulangan yaitu, Kontrol atau K (16:1), A (20:1), B (25:1), C (30:1) dengan penambahan sumber N dan P sesuai dengan perlakuan yang akan diuji dan dimasukkan kedalam air. Udang yang digunakan memiliki bobot rata-rata awal 3,51 ± 0,07 gram/ekor dengan padat tebar disetiap wadah sebanyak 23 ekor. Pemberian pakan udang dilakukan sebanyak 4 kali sehari (pagi, siang, sore, dan malam) dengan dosis sebesar 7 % biomasa/hari serta menggunakan pakan berbentuk crumble (remah). Pemeliharaan udang vaname (L. vannamei) dilakukan selama 30 hari. Parameter yang diukur meliputi kelimpahan plankton, kelimpahan relatif, indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’), indeks keseragaman Evennes (E), indeks dominansi (C), Total ammonia nitrogen (TAN), Nitrit, Nitrat, Fosfat (Orthofosfat), tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan spesifik, Total Hemosit Count (THC), Histopatologi, dan kualitas air (suhu, pH, DO, salinitas). Hasil uji dengan penambahan N:P rasio menunjukkan terjadinya peningkatan kelimpahan fitoplankton. Kelimpahan fitoplankton tertinggi mulai dari hari ke-7 sampai hari ke 28 didapat pada perlakuan C (30:1). Pengukuran kelimpahan relatif fitoplankton pada hari ke 7 didominasi jenis Bacillariophyceae pada setiap perlakuan. Hari ke-14 sampai hari ke-28 terjadi perubahan jenis fitoplankton yang mendominasi, jenis fitoplankton tersebut adalah Cyanophyceae. Untuk indeks keanekaragaman yang diberi perlakuan menunjukkan nilai tertinggi terdapat pada perlakuan A di hari ke 14 (2,10), indeks keseragaman yang diberi perlakuan menunjukkan nilai tertinggi terdapat pada perlakuan A di hari ke 14 (0,72), dan indeks dominansi yang diberi perlakuan menunjukkan nilai terendah terdapat pada perlakuan B di hari ke 21 (0,14) yang artinya dengan pemberian N:P rasio dapat mempengaruhi indeks keseragaman, keanekaragaman, dan dominansi fitoplankton. Hasil uji dengan penambahan N:P rasio menunjukkan kandungan Total Ammonia Nitrogen (TAN), nitrit, nitrat, dan fosfat pada perairan perlakuan menunjukkan pola fluktuatif selama pengamatan. Hari ke-0 kandungan TAN, nitrit, dan nitrat menunjukkan perbedaan nyata antar perlakuan (P<0,05) yang artinya dengan penambahan kandungan nitrogen dengan rasio yang berbeda dapat mempengaruhi kandungan nitrogen dalam air. Kandungan fosfat pada hari ke-0 menunjukkan nilai tidak berbeda nyata (P>0,05). Kandugan TAN terjadi penurunan pada hari ke-7, Perlakuan Kontrol berbeda nyata dengan perlakuan A dan B, namun tidak berbeda dengan perlakuan C (P<0,05). Pada hari ke-14, kandungan TAN meningkat tanpa perbedaan nyata antar perlakuan (Kontrol, A, B dan C) (P>0,05). Hari ke-21 hingga ke-28, TAN menurun dengan hasil yang juga tidak berbeda nyata antar setiap perlakuan (P>0,05). Untuk kandungan nitrit, terjadi peningkat pada hari ke-7 dan stabil hingga hari ke-28 tanpa perbedaan nyata antar perlakuan (P>0,05). Untuk kandungan nitrat, terjadi penurunan pada hari ke-7, Perlakuan Kontrol berbeda nyata dengan perlakuan A dan B, dan C (P<0,05). Hari ke-14, perlakuan kontrol berbeda nyata dengan C, namun tidak dengan A dan B (P<0,05). Hari ke-21 hingga ke-28, kandungan nitrat tidak menunjukkan perbedaan nyata antar setiap perlakuan (P>0,05). Untuk kandungan fosfat, menunjukkan pola fluktuatif selama pengamatan mulai dari hari ke-7 hingga hari ke-28 Selama periode tersebut, tidak ditemukan perbedaan nyata antar perlakuan, kecuali pada hari ke-28, di mana perlakuan A berbeda nyata dengan C, namun tidak dengan kontrol dan B (P<0,05). Hasil uji dengan penambahan rasio N:P menunjukkan tingkat kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan kontrol (40,58%), yang berbeda nyata dibandingkan perlakuan A, B, dan C (P<0,05). Laju pertumbuhan spesifik tertinggi tercatat pada perlakuan A (2,85%), namun tidak terdapat perbedaan nyata antar perlakuan (P>0,05). Total Hemocyte Count (THC) tertinggi ditemukan pada perlakuan C (36,11 × 104 sel/mL), tetapi perbedaan antar perlakuan juga tidak signifikan (P>0,05). Pengamatan histopatologi pada pancreas udang menunjukkan adanya kerusakan jaringan pancreas pada udang yaitu vakuola dan nekrosis di semua perlakuan (Kontrol, A, B, dan C). Hasil uji dengan penambahan rasio N:P terhadap parameter suhu, salinitas, dan DO masih berada pada kisaran optimum SNI. Namun, parameter pH pada media pemeliharaan tidak berada pada kisaran optimum SNI. Hal ini diduga karena terjadinya penguraian bahan organik dalam suatu perairan sehingga menyebabkan terjadinya penurunan pH air.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161744
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_C1501222031_a5b79456152547298b8cf5a35e853ae8.pdfCover492.08 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_C1501222031_502723e7a2664c1da0e2f901e26364ef.pdf
  Restricted Access
Fulltext958.5 kBAdobe PDFView/Open
lampiran_C1501222031_1e44b5ece0ab4248a35998f0f26fb0d0.pdf
  Restricted Access
Lampiran305.37 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.