Hubungan antara Biodiversitas Plankton dan Kondisi Kualitas Air di Perairan Teluk Bogam, Kabupaten Kotawaringin Barat

Abstract

Perairan Teluk Bogam di Kalimantan Tengah memiliki potensi ekologis, ekonomis, dan sosial budaya. Aktivitas pemanfaatan kawasan ini memberikan tekanan ke lingkungan yaitu limbah yang dapat mencemari perairan dan berdampak ke kualitas air. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis biodiversitas plankton serta hubungannya dengan kondisi kualitas air di Perairan Teluk Bogam. Penelitian dilakukan selama 4 bulan (Maret, Juli, September 2024 dan Januari 2025) dengan 3 stasiun pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7 kelas fitoplankton dan 10 kelas zooplankton dengan genus terbanyak Coscinodiscus sp. dan nauplius. Komunitas plankton tergolong dalam keanekaragaman (H’) sedang, keseragaman (E) tinggi, dan dominansi (C) rendah. Chlorophyceae, Dinophyceae, Sarcodina dan Gastropoda berhubungan erat dengan oksigen terlarut dan kekeruhan. Ulvophyceae, Rhizopoda dan Urochordata berhubungan erat dengan parameter pH dan amonia. Euglenophyceae, Bacillariophyceae, Dictyochophyceae, Ciliata, Polychaeta, Malacostraca, Copepoda, Thecostraca dan Rotifera berhubungan erat dengan parameter suhu dan salinitas. Secara umum kondisi kualitas perairan di Teluk Bogam masih sangat bagus dan mendukung untuk kehidupan plankton secara optimal.

Teluk Bogam waters in Central Kalimantan offers significant ecological, economic, and socio-cultural potential. However, activities in this area contribute to environmental pressures, such as waste pollution, which affects water quality. This study aims to analyze plankton biodiversity and its relationship with water quality in Teluk Bogam. The research was conducted for 4 months (March, July, September 2024, and January 2025), across 3 observation stations. The findings revealed 7 classes of phytoplankton and 10 classes of zooplankton, with Coscinodiscus sp. and nauplius being the most abundant genus. The plankton community showed moderate diversity (H’), high evenness (E), and low dominance (C). The classes of Chlorophyceae, Dinophyceae, Sarcodina, and Gastropoda have correlation with dissolved oxygen and turbidity, while Ulvophyceae, Rhizopoda, and Urochordata have correlation with pH and ammonia. Additionally, classes Euglenophyceae, Bacillariophyceae, Dictyochophyceae, Ciliata, Polychaeta, Malacostraca, Copepoda, Thecostraca and Rotifera have correlation with temperature and salinity. In general, the water quality conditions in Teluk Bogam are still very good and support optimal plankton life.