Pengaruh Konsentrasi Larutan Kolkisin Terhadap Tanaman Gaharu (Aquilaria malaccensis Lam.)

Abstract

Gaharu (Aquilaria malaccensis) merupakan tanaman hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang terancam punah karena memiliki nilai jual tinggi pada perdagangan resin antar negara. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perlakuan kolkisin yang efektif dengan parameter yang berbeda untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman gaharu. Terdapat 20 tanaman dengan konsentrasi kolkisin 40 mg/l, 20 tanaman dengan konsentrasi kolkisin 80 mg/l, 20 tanaman dengan konsentrasi kolksisin 120 mg/l, dan 20 tanaman dengan perlakuan normal. Penelitian dilakukan selama 40 hari dengan perlakuan terhadap parameter tinggi tunas, diameter batang, dan jumlah daun. Analisis data menggunakan uji ANOVA (Analysis of Variance) dan uji lanjut Duncan. Hasil menunjukkan bahwa tanaman gaharu yang memiliki potensi optimal adalah tanaman dengan perlakuan kolkisin 120 mg/l. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tanaman yang diberi perlakuan kolkisin menghasilkan tunas yang lebih tinggi, diameter batang yang lebih besar, dan jumlah daun yang lebih banyak dibandingkan dengan tanaman gaharu dengan perlakuan normal.