Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161678
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiswandi, Riki
dc.contributor.advisorSoehartono, R. Harry
dc.contributor.authorWahyuni, Sri
dc.date.accessioned2025-05-12T02:44:23Z
dc.date.available2025-05-12T02:44:23Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161678
dc.description.abstractKombinasi anestesi bertujuan untuk mencapai anestesi yang seimbang sehingga dapan mencapai efek anestesi yang diinginkan dengan efek samping minimum. Isofluran merupakan anestesi volatil yang banyak digunakan di Indonesia. Penggunaannya memerlukan induksi anestesi sebagai pengantar sebelum hewan dihubungkan dengan isofluran rumatan. Akupunktur tradisional sebagai anestesi dalam pembedahan telah digunakan sejak tahun 1958. Penelitian mengenai kombinasi akupunktur dan anestesi sebagai bagian dari metode anestesi telah banyak dilakukan pada anjing dan kucing dengan hasil yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efek anestesi isofluran dengan dan tanpa tambahan modulasi akupunktur. Penelitian ini melibatkan 15 ekor kucing domestik yang dibagi kedalam 2 kelompok, yaitu kelompok TZ (tileamine-zolazepam) dan EA (elektroakupunktur). Prosedur anestesi dimulai dari injeksi atropin 5 menit sebelum pemberian tiletamine-zolazepam. Intubasi entrotrakeal dilakukan 10 menit pasca administrasi tiletamine-zolazepam untuk menghubungkan kucing dengan isofluran. Kucing diintervensikan elektroakupunktur pada 10 menit pertama dari total 30 menit lamanya kucing dibawah pengaruh isofluran. Titik akupunktur yang digunakan adalah ST-36 dan SP-6 pada frekuensi 80 Hz dan intensitas 4 mA. Paremeter yang dinilai terdiri dari: kebutuhan isofluran rumatan, kualitas anestesi, fungsi respirasi, dan fungsi kardiovaskular. Perbedaan signifikan dianalisis menggunakan uji t dengan koreksi Welch pada taraf uji 5%. Data hasil analisis kemudian disajikan dalam bentuk grafik dan tabel. Hasil penelitian menunjukkan modulasi akupunktur perioperatif dapat menurunkan tingkat kebutuhan isofluran rumatan pada kucing percobaan (P<0.05). Perbedaan signifikan ini dintujukkan pada menit ke 10 dan menit ke 20 isofluran rumatan pada kucing percobaan. Perbedaan signifikan juga ditunjukkan berdasarkan kalkulasi area under curve (AUC) konsentrasi isofluran rumatan pada kucing percobaan (P<0.05) kelompok EA terhadap kelompok TZ. Selain itu, semua variabel pada parameter fungsi respirasi, fungsi kardiovaskular dan kualitas anestesi menunjukkan hasil yang tidak signifikan pada kedua kelompok percobaan (P>0.05). Hal ini membuktikan kualitas sedasi dan tingkat keamanan yang dihasilkan dari metode anestesi dengan atau tanpa modulasi akupunktur adalah sama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah modulasi akupunktur perioperatif dapat menurunkan tingkat kebutuhan isofluran rumatan pada kucing domestik. Metode anestesi yang melibatkan modulasi akupunktur terbukti memiliki kualitas sedasi dan tingkat kemanan yang sama baiknya dengan tanpa modulasi akupunktur. Penelitian lebih lanjut dapat dikembangkan dengan mengunakan metode anestesi ini dalam prosedur bedah secara langsung dengan menanmbahkan parameter lain seperti bispectral index (BIS), end tidal Isofluran, dan pengukuran tekanan intraokular (TIO) dengan menggunakan tonometer digital.
dc.description.abstractCombining multiple anesthetic agents aims to achieve balanced anesthesia, so as to achieve the desired anesthetic effect with minimum side effects. Isoflurane is one of the volatile anesthetics commonly used by veterinary practitioners in Indonesia. The amount of isoflurane required to maintain anesthesia is induced by the pre-anesthetic agents used. Since 1958, traditional acupuncture was used to replace anesthesia during surgery. There are various inconsistent reasearch finding regarding the use of acupuncture in improving anesthesia quality in cats and dogs. This research aimed to compared anaesthetic effect of isoflurane with and without acupuncture modulation. This research involved 15 cats divided into two treatment groups, namely TZ (tiletamine-zolazepam) and EA (electroacupuncture). Anaesthetic prosedures begin with injected atropin, 5 minutes before administration of tiletamine-zolazepam. Endotracheal intubation was performed 10 minutes after the administration of tiletamine-zolazepam to connect the cats to isoflurane. Electroacupuncture was applied to the cats during the first 10 minutes of the total 30-minute isoflurane exposure. Acupuncture points ST-36 and SP-6 were used at a frequency of 80Hz and an intensity of 4mA. The parameters evaluated included Isoflurane requirements, anesthesia quality, cardiovascular function, and respiratory function. Significant differences between groups were analyzed using an t-test with Welch’s correction at a significance level of 5% (P<0.05). The data were presented in the form of curves and tables. The research demonstrated that the perioperative acupuncture modulation significantly reduced isoflurane requirements at the 10th and 20th minutes (P<0.05). These findings were consistent with the area under the curve (AUC) calculations for both treatment groups (P<0.05). Additionally, all observed parameters related respiratory function, cardiovascular function, and to anesthetic quality showed no significant differences between the two experimental groups. This indicates that the sedation quality and safety levels achieved by both groups were relatively comparable. Conclusion, this study demosntrated that the perioperative acupuncture modulation significantly reduced isoflurane requirements in treated cats. The findings also indicate that anaesthetic method involved of the acupuncture modulation showed sedation quality and safety levels comparable to those achieved without acupuncture. Further research can be developed by using this method of anaesthesia in direct surgical procedures by adding other parameters such as bispectral index (BIS), end-tidal isoflurane and intraoccular pressure (IOP) measurement using a digital tonometer.
dc.description.sponsorshipRi-Fund DRI IPB University dengan no kontrak 446/IT3.D10/PT.01.03/P/B/2023
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEfek Anestesi Isofluran yang Dimodulasi Akupunktur Perioperatif pada Kucing Domestik (Felis domesticus)id
dc.title.alternativeIsoflurane Anaesthetic Effect of Perioperative Acupuncture Modulation in Domestic Cats (Felis domesticus)
dc.typeTesis
dc.subject.keywordAkupunkturid
dc.subject.keywordefekid
dc.subject.keywordisofluranid
dc.subject.keywordST-36 SP-6id
dc.subject.keywordtiletamine-zolazepamid
Appears in Collections:MT - Veterinary Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_B3501222045_c0848b33f7d24ef5837874fe7cd416ac.pdfCover2.54 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_B3501222045_cd7c01c17c9845949b498b874e7bab56.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.77 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_B3501222045_e0030c2df2fb40b7b50403771cd272e6.pdf
  Restricted Access
Lampiran2.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.