Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161588
Title: Kandungan Gizi, Malondialdehida, dan Aktivitas Antioksidan Daging Kerbau Meltique Panggang yang Diinjeksikan Berbagai Minyak Nabati
Other Titles: Nutritional Content, Malondialdehide and Antioxidants Activity of Grilled Meltique Buffalo Meat with Different Vegetable Oils Injections
Authors: Arifin, Muhamad
Apriantini, Astari
Reva, Ferlisca Sashy
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Daging kerbau memiliki kandungan lemak intramuskular yang sedikit sehingga dilakukan injeksi minyak nabati untuk meningkatan palatabilitas. Penelitian ini bertujuan menganalisis kandungan gizi, malondialdehida dan aktivitas antioksidan daging kerbau meltique panggang dengan injeksi berbagai injeksi minyak nabati. Faktor perlakuan pada penelitian yaitu jenis minyak yang diinjeksikan (minyak kelapa, minyak sawit, dan tanpa injeksi). Penelitian ini menggunakan daging kerbau bagian sirloin. Daging diinjeksikan dengan emulsi minyak nabati dan dipanggang dengan suhu internal 65 oC selama 8-10 menit. Data dianalisa dengan ANOVA dan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kadar abu pada perlakuan injeksi minyak sawit (p<0,05). Perlakuan injeksi minyak kelapa dan minyak sawit mengalami peningkatan kadar karbohidrat (p<0,05). Perlakuan injeksi minyak sawit memiliki kadar MDA terendah yaitu 1,50 mg/kg serta aktivitas antioksidan tertinggi yaitu 16,12% dengan kapasitas antioksidan sebesar 84,72 mg EVC g-1 sehingga perlakuan injeksi minyak sawit dinilai lebih baik dibanding perlakuan yang lainnya.
Buffalo meat contains low intramuscular fat, so vegetable oil injection was applied to improve its palatability. This study aimed to analyze the nutritional content, malondialdehyde (MDA) and antioxidant activity of grilled meltique buffalo meat injected with various vegetable oils. The treatment factor was the type of oil injected (coconut oil, palm oil, and no injection). Sirloin cuts were used and injected with oil emulsions, then grilled at an internal temperature of 65?°C for 8 - 10 minutes. Data were analyzed using ANOVA and Tukey's test. The results showed a significant reduction in ash content with palm oil injection (p<0.05). Both coconut and palm oil injections significantly increased carbohydrate levels (p<0.05). The palm oil injection treatment produced the lowest MDA level (1,50?mg/kg) and the highest antioxidant activity (16,12%) with an antioxidant capacity of 84,72?mg EVC/g, indicating that palm oil injection provided better performance compared to the other treatments.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161588
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_D3401211013_e18cd2e718174832b8ea755360f1bba6.pdfCover1.75 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_D3401211013_36c31769e69548c6a7cee3c982235758.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.05 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_D3401211013_a6e23197f1a94365afbb79db8137938f.pdf
  Restricted Access
Lampiran2.02 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.